PROFIL ANAK JALANAN REMAJA DI KAWASAN TUGU MUDA KOTA SEMARANG


KENZO ARIS BUDIONO , 1201411027 (2016) PROFIL ANAK JALANAN REMAJA DI KAWASAN TUGU MUDA KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201411027.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (612kB) | Preview

Abstract

Fenomena anak jalanan di sekitar Tugu Muda sangat menganggu keindahan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang anak jalanan. Yang bertujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Mengetahui profil anak jalanan remaja Tugu Muda, (2) Mengetahui faktor internal dan eksternal penyebab anak jalanan remaja Tugu Muda. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 orang sebagai pengamen dan 2 orang sebagai pengemis. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu trianggulasi. Teknik penganalisisan data yag digunakan yaitu dengan (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menggambarkan situasi dan kondisi di komplek Tugu Muda Semarang terdapat 5 traffic Light, yaitu traffic Light Jl. Pandanaran, traffic Light Jl. Dr. Sutomo, traffic Light Jl. Mgr. Sugiya Pranoto, traffic Light Jl. Imam Bonjol, dan traffic Light Jl. Pemuda. Waktu anak-anak jalanan remaja di jalanan bervariasi yaitu dari pagi sampai malam hari, siang hari sampai malam hari, dan sore hari sampai malam hari. Anak-anak jalanan remaja tidak pernah mengalami tindak kekerasan oleh aparat keamanan dalam operasi razia dan rawan terhadap pelecehan seksual. Pembahasan tentang orientasi anak jalanan remaja di kompleks Tugu Muda Semarang yaitu : lokasi anak jalanan semakin luas, penguasaan wilayah di kompleks Tugu Muda Semarang, kegiatan untuk mendapatkan uang adalah mengemis dan mengamen. Mereka menjadi anak jalanan karena orang tua dan keadaan ekonomi mereka yang kurang mencukupi kebutuhan. Faktor-faktor penyebab anak jalanan remaja turun ke jalan ada 2 (dua) faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Simpulan dari penelitian ini adalah anak jalanan remaja di kawasan Tugu Muda Semarang yaitu anak jalanan yang berasal dari sekitaran Tugu Muda Semarang yang berusia 11 - 15 tahun yang masih pulang ke rumah dan ada yang masih sekolah. Kegiatan untuk mendapatkan uang adalah mengemis dan mengamen. Faktor – faktor penyebab anak jalanan remaja di kawasan Tugu Muda Semarang yaitu : keadaan ekonomi dalam keluarga, dorongan keluarga, impian kebebasan, ingin memiliki uang sendiri, pengaruh dari teman. Saran dari peneliti adalah mendorong anak agar tetap tinggal bersama orang tua, memberi peluangpeluang kegiatan-kegiatan yang dirancang bersama anak untuk mengurangi kegiatan mereka di jalanan dan diadakannya proses pembinaan untuk melatih ketrampilan anak jalanan agar angka anak jalanan menurun.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Jalanan Remaja : Tugu Muda
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 13 Dec 2017 18:34
Last Modified: 13 Dec 2017 18:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28434

Actions (login required)

View Item View Item