PENGEMBANGAN MULTIMEDIA DIGITAL STORYTELLING SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN PADA TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI DI SD NEGERI 12 PURWODADI


Vachry Ardi Nugratama Jaya , 1102412110 (2016) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA DIGITAL STORYTELLING SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN PADA TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI DI SD NEGERI 12 PURWODADI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1102412110.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (307kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi menciptakan pembaharuan sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi di dalamnya. Untuk itu guru dituntut untuk mengembangkan sarana pembelajaran yang inovatif sehingga menarik siswa dalam belajar. Multimedia digital storytelling adalah salah satu terobosan media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyajikan pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa. Hal tersebut didukung dengan ketersediaan fasilitas di SD Negeri 12 Purwodadi dalam menunjang proses pembelajaran berbasis digital. Dari uraian di atas maka terumuslah masalah mengenai bagaimana mengembangkan media pembelajaran menggunakan digital storytelling di kelas 4 SD Negeri 12 Purwodadi dan apakah ada peningkatan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran dengan digunakannya Multimedia digital storytelling. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menciptakan inovasi dalam menunjang proses pembelajaran dan untuk mengidentifikasi peningkatan antusiasme dalam proses pembelajaran dengan digunakannya Multimedia digital storytelling. Peneliti menggunakan metode pengembangan dengan model ADDIE dalam mengembangkan multimedia digital storytelling. Tahap dalam penelitian menggunakan model ADDIE ini adalah Analyisis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Peneliti mendapatkan hasil bahwa multimedia digital storytelling layak digunakan sebagai sarana penunjang proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat melalui hasil penilaian media yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan pengguna (siswa). Hasil penilaian yang didapat dari ahli media sebesar 79,2%, ahli materi sebesar 85,3% dan pengguna (siswa) sebesar 87% dari total nilai maksimal masing-masing penilai sebesar 100%. Kemudian hasil yang didapatkan dari pengamatan dan wawancara siswa maupun guru menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat membuat siswa lebih antusias untuk belajar dan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pengamatan setelah dihitung menggunakan Uji t Berpasangan dengan rata-rata perbedaan antusias siswa sebelum menggunakan media sebesar 36,62 dengan deviasi sebesar 5,999 dan rata-rata sesudah menggunakan media sebesar 43,38 dengan deviasi sebesar 2.669, jumlah sampel sebanyak 8 siswa. Hasil perhitungan diperoleh perbedaan rata-rata sebesar -6.75 dengan standart deviasi sebesar 3.808. Hasil untuk sig sebesar 0.002 = 0.2 % < 5 %, maka Ho ditolak. Artinya, rata-rata antusiasme siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling mengalami perubahan. Adapun saran yang diberikan antara lain perlunya penggunaan multimedia digital storytelling di dalam kelas sebagai alternatif sarana penunjang pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan. Guru hendaknya meningatkan kemampuannya untuk memberikan pembelajaran yang inovatif kepada peserta didik agar siswanya lebih senang dalam belajar dan tujuan pembelajaran tercapai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembanagan Multimedia, Digital Storytelling
Subjects: L Education > L Education (General) > Instructional Media
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 13 Dec 2017 18:34
Last Modified: 13 Dec 2017 18:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28431

Actions (login required)

View Item View Item