EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di MI Ma’arif Keji Ungaran Barat)


Mergy Religiana , 1102412068 (2016) EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di MI Ma’arif Keji Ungaran Barat). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1102412068.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (434kB) | Preview

Abstract

Pendidikan inklusi merupakan paradigma baru dalam dunia pendidikan di mana anak berkebutuhan khusus (penyandang difabel) dapat belajar di kelas yang sama dengan anak normal. Kesiapan sekolah merupakan hal utama yang harus diperhatikan jika ingin terapkan pendidikan inklusi. Terutama pada perencanaan kurikulum yang benar-benar harus sesuai dengan kebutuhan belajar siswa berkebtuuhan khusus. MI Ma’arif Keji menjadi satu-satunya madrasah di Kabupaten Semarang yang menerapkan pendidikan inklusi, dan bahkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah yang ingin melaksanakan pendidikan inklusi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum pendidikan inklusi ditinjau dari (1) aspek konteks mencakup kesesuaian dengan visi, misi, dan tujuan sekolah, karakteristik anak berkebutuhan khusus, dan kondisi masyarakat; (2) aspek masukan mencakup kesesuaian dengan dukungan sumber daya dan sarana prasarana penunjang; (3) aspek proses mencakup kesesuaian dengan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar; (4) aspek produk mencakup kompetensi siswa, hasil belajar serta peningkatan ketrampilan siswa berkebutuhan khusus; dan (5) kesesuaian implementasi kurikulum ditinjau secara keseluruhan aspek. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini dilakukan pada tenaga kependidikan MI Ma’arif Keji Ungaran Barat dengan jumlah responden 18 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuesioner/angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian implementasi kurikulum pendidikan inklusi ditinjau dari setiap aspek adalah sebagai berikut (1) aspek konteks sangat tinggi dengan hasil rata-rata sebesar 48.0 (88.9%); (2) aspek masukan sangat tinggi dengan hasil rata-rata sebesar 42.2 (78.1%); aspek proses sangat tinggi dengan hasil rata-rata sebesar 43.1 (79.8%); dan (4) aspek produk tinggi dengan hasil rata-rata sebesar 33.8 (62.6%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kesesuaian implementasi kurikulum pendidikan inklusi termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan hasil rata-rata sebesar 41.8 (77.4%).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kurikulum, evaluasi kurikulum, model CIPP, pendidikan inklusi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 13 Dec 2017 14:52
Last Modified: 13 Dec 2017 14:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28409

Actions (login required)

View Item View Item