HUBUNGAN ANTARA RELATIONAL MOBILITY DENGAN WORK VALUE (PADA REMAJA BEKERJA YANG BERADA DI DAERAH MOBILITAS SOSIAL TINGGI)
Dian Rindang Tresnaningtyas , 1511410071 (2015) HUBUNGAN ANTARA RELATIONAL MOBILITY DENGAN WORK VALUE (PADA REMAJA BEKERJA YANG BERADA DI DAERAH MOBILITAS SOSIAL TINGGI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (372kB) | Preview |
Abstract
Sedikitnya kajian mengenai hubungan relational mobility dengan work value mendorong munculnya kajian ini. Nilai merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia, karena nilai mempengaruh perilaku manusia. Nilai ada berbagai macam, salah satunya adalah nilai kerja. Menurut Hofstede, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kerja adala kepuasan kerja, tujuan personal dan lingkungan (dalam Matsumoto dan Jung; 2000). Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kerja. Lingkungan ataupun situasi yang dialami oleh individu akan memunculkan dorongan untuk membuat penilaian pada suatu hal, demikian juga terhadap nilai kerjanya. Nilai kerja yang diyakini individu yang berpindah tempat tinggal, budaya baru dan lingkungan yang terbuka dapat mengalami pergeseran. Pergeseran nilai kerja tersebut juga dipengaruhi oleh adanya relational mobility. Penelitian ini penting untuk dilakukan, hal ini di karenakan belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai nilai kerja yang dihubungkan dengan relational mobility. Penelitian mengenai nilai kerja biasanya dikaitkan oleh budaya, komitmen organisasi, dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai work value dan relational mobility, mengetahui hubungan antara relational mobility dengan work value, mengetahui perbedaan work value ditinjau dari tinggi rendahnya tingkat relational mobility dan ada tidaknya perbedaan work value pada remaja pada saat berumur 13 tahun hingga 17 tahun dengan pada saat remaja berumur 17 tahun hingga 21 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif jenis komparasi dan korelasi. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Di analisis menggunakan teknik uji t-test paired dan korelasi product moment. Hasil penelitiannya adalah ketiga hipotesis diterima. Orang-orang dengan relational mobility yang rendah, memiliki perubahan work value yang lebih kecil dibandingkan orang-orang dengan relational mobility tinggi. Sedangkan orangorang dengan relational mobility tinggi memiliki perubahan work value yang cenderung lebih besar atau lebih banyak dibandingkan orang-orang dengan relational mobility rendah. Perbedaan perubahan work value tersebut dapat dikarenakan individu yang memiliki relational mobility tinggi adalah individu yang terbuka dan lebih cair, maka akan lebih mudah mendapatkan dan menerima hal-hal yang baru. Dengan bertemu dengan orang-orang baru dan memiliki mobilitas sosial tinggi, maka individu dapat bertukar pikiran satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | relational mobility, work value, remaja bekerja, mobilitas sosial tinggi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 13:27 |
Last Modified: | 13 Dec 2017 13:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28397 |
Actions (login required)
View Item |