KUALITAS KEHIDUPAN KERJA BURUH DI KOTA SEMARANG


Faris Thohiri , 1511410061 (2016) KUALITAS KEHIDUPAN KERJA BURUH DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511410061.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (505kB) | Preview

Abstract

Quality of Work Life (kualitas kehidupan kerja) merupakan salah satu pendekatan sistem manajemen untuk mengkoordinasikan dan menghubungkan potensi sumber daya manusia, dimana kualitas kehidupan kerja dalam organisasi sebagai suatu upaya pimpinan untuk memenuhi kebutuhan anggota maupun organisasi secara simultan dan berkesinambungan. Penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui bagaimana kualitas kehidupan kerja buruh di Kota Semarang serta untuk mendeskripsikan kualitas kehidupan kerja yang ditunjukan oleh buruh di Kota Semarang. Menurut Umstot (dalam Idrus, 2006: 98) Kualitas kehidupan kerja adalah sesuatu yang berhubungan dengan akibat pekerjaan terhadap kesejahteraan karyawan baik secara material maupun non material. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas kehidupan kerja mengandung unsur kesejahteraan karyawan yang bukan hanya secara material namun juga non material. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan subjek sebanyak 200 orang yang bekerja sebagai buruh di Kota Semarang. Item pada skala kualitas kehidupan kerja mempunyai koefisien validitas berkisar antara 0,26 sampai dengan 0,729 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 atau 5 persen.Berdasarkan hasil perhitungan dari kesembilan aspek dan 49 indikator di peroleh aspek yang sangat berpengaruh yaitu aspek pelatihan dan pengembangan sebesar 52% dalam kategori tinggi. Sedangkan aspek yang terendah yaitu hak kerja berada dalam kategori sedang sebesar 51,5%. Dan indikator yang mempengaruhi yaitu indikator lingkungan yang memotivasi berada dalam kategori tinggi sebesar 60,5%, sedangkan indikator terendah yaitu waktu pribadi yaitu sebesar 44,5% berada dalam kategori rendah. Hasil penelitian deskriptif Kualitas Kehidupan Kerja Buruh di Kota Semarang secara umum menggambarkan di kategori tinggi. Akan tetapi ada beberapa aspek dan indikator yang masih berada dalam kategori sedang dan rendah.Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek pelatihan dan pengembangan merupakan aspek yang paling dominan dalam kualitas kehidupan kerja pada buruh di Kota Semarang. Dan indikator yang paling dominan yaitu lingkungan yang memotivasi.Hal ini menunjukkan bahwa responden penelitian telah memiliki penilaian mengenai tingkat terpenuhinya kesejahteraan, baik secara material maupun non material dalam suatu lingkungan kerja dan kehidupan pribadinya. Semua aspek berperan penting dalam kualitas kehidupan kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Kehidupan Kerja, Buruh, Kota Semarang
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 13 Dec 2017 13:24
Last Modified: 13 Dec 2017 13:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28396

Actions (login required)

View Item View Item