EKSPERIMEN PEMBUATAN HARD CANDY DENGAN EKSTRAK KULIT JERUK SUNKIST


Yossy Purnama Sigit , 5401411124 (2016) EKSPERIMEN PEMBUATAN HARD CANDY DENGAN EKSTRAK KULIT JERUK SUNKIST. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5401411124.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Hard candy merupakan permen yang mempunyai tekstur yang keras, penampilan yang bening dan biasanya terdiri dari komponen dasar sukrosa dan sirup glukosa serta bahan-bahan lain yang dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih baik. Hard candy pada dasarnya adalah campuran dari gula, sirup glukosa atau gula invert, air, flavor dan pewarna. Kebanyakan hard candy dibuat dari sukrosa dan sirup glukosa. Flavor dari hard candy biasa di dapat dari penggunaan essens atau sari buah, sari buah yang biasa di gunakan seperti sari buah jeruk, strawberry, anggur, apel, dan leci. Jeruk biasanya di gunakan airnya saja dan kulitnya hanya menjadi limbah padahal dalam kulit jeruk masih terkandung flavor dan rasa yang khas. Aroma khas harum pada kulit jeruk disebabkan karena adanya kandungan minyak atsiri. Fungsi dari minyak atsiri dalam penelitian ini di guakan untuk pengganti citarasa dan flavor. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Adakah perbedaan kualitas hard candy dengan ekstrak kulit jeruk sunkist hasil eksperimen dengan menggunakan ekstrak kulit jeruk sunkist 100%, 80%, dan 60% ditinjau dari aspek warna, aroma, dan rasa? (2) Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap hard candy kulit jeruk sunkist hasil eksperimen menggunakan ekstrak kulit jeruk sunkist 100%, 80%, dan 60% ditinjau dari aspek warna, aroma, dan rasa? 3) Bagaimana kandungan minyak atsiri pada hard candy dengan ekstrak kulit jeruk sunkist hasil eksperimen? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui perbedaan kualitas hard candy dengan ekstrak kulit jeruk sunkist hasil eksperimen dengan menggunakan ekstrak kulit jeruk sunkist 100%, 80%, dan 60% ditinjau dari aspek warna, aroma, dan rasa? (2) Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap hard candy dengan ekstrak kulit jeruk sunkist hasil eksperimen menggunakan ekstrak kulit jeruk sunkist 100%, 80%, dan 60% ditinjau dari aspek warna, aroma, dan rasa? 3) Untuk mengetahui kandungan minyak atsiri pada hard candy dengan ekstrak kulit jeruk sunkist hasil eksperimen? Desain Eksperimen yang digunakan pada penelitian ini adalah Desain Acak Sempurna . Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak jeruk sunkist 100%, 80%, 60%. variabel terikatnya adalah kualitas inderawi hard candy hasil eksperimen yang dilihat dari segi subjektif dan objektif. Segi subjektif meliputi kualitas inderawi dan tingkat kesukaan masyarakat, sedangkan objektif adalah kandungan kimiawi hard candy kulit jeruk sunkist yang meliputi kandungan minyak atsiri. Variabel kontrol adalah kondisi dan kualitas bahan yang digunakan, peralatan yang digunakan dan proses pembuatan. Teknik analisis data menggunakan analisis varian klasifikasi tunggal dilanjutkan uji tukey, sedangkan untuk uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif persentase. Analisis hasil penilaian obyektif dilakukan dengan uji kimiawi. Berdasarkan analisis varian klasifikasi tunggal diketahui ada perbedaan nyata pada aspek warna, aroma dan rasa. Sampel hard candy kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak yang berbeda hasil terbaik adalah sampel C dengan ekstrak kulit jeruk Sunkist 60%. Kandungan kimiawi yang diuji adalah kandungan minyak atsiri. Hasil uji kimiawi sampel hard candy kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak 100% memiliki kandungan minyak atsiri 41,12%, sampel hard candy kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak 80% memiliki kandungan minyak atsiri 20.68%. Sampel hard candy kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak 60% memiliki kandungan minyak atsiri 17.20%. Hasil uji kesukaan terhadap hard candy dengan ekstrak kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak 60% disukai masyarakat dengan jumlah rerata paling tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan kualitas hard candy dengan ekstrak kulit jeruk Sunkist dengan ekstrak 100%, 80%, dan 60% dilihat dari aspek aroma, warna dan rasa. (2) hasil analisis deskriptif persentase pada uji kesukaan masyarakat menunjukkan sampel A cukup disukai masyarakat sedangkan sampel B dan sampel C disukai masyarakat;. (3) semakin besar prosentase penggunaan ekstrak kulit jeruk sunkist pada pembuatan hard candy maka kandungan minyak atsirinya pun mengalami peningkatan. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa semakin banyak ekstrak kulit jeruk Sunkist yang digunakan akan mempengaruhi kualitas inderawi hard candy karena kandungan minyak atsiri pada kulit jeruk Sunkist yang menyebabkan rasa getir, maka perlu adanya penelitian lanjutan agar rasa getir pada hard candy dapat di minimalisir. (2) Cara mendapatkan ekstrak kulit jeruk sunkist pada penelitian ini dengan cara mem blender kulit jeruk sunkist dengan cairan, sehingga diperoleh ekstrak yang keruh, hal ini mempengaruhi warna produk hard candy. Akan karena itu disarankan untuk melakukan cara lain dalam mendapatkan ekstrak kulit jeruk sunkist sehingga warna hard candy tidak keruh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hard candy, kulit jeruk sunkist
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 12 Dec 2017 18:26
Last Modified: 12 Dec 2017 18:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28360

Actions (login required)

View Item View Item