EKSPERIMEN PEMBUATAN MUFFIN SUBTITUSI TEPUNG KULIT PISANG RAJA


Misriyani , 5401411120 (2016) EKSPERIMEN PEMBUATAN MUFFIN SUBTITUSI TEPUNG KULIT PISANG RAJA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5401411120.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Muffin merupakan kue tanpa ragi, bertekstur padat, berbentuk cangkir atau di buat dalam ukuran personal. Muffin terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gula halus, margarine, susu, telur dan baking powder, soda kue yang dikocok, dicampur, dicetak, kemudian diselesaikan dengan cara dioven. Muffin mempunyai tekstur yang padat, permukaan yang merekah dan warna kuning keemasan. Pada bagian permukaan muffin biasanya di tambahkan dengan choco cip, almond maupun kismis. Dalam penelitian ini penggunaan tepung terigu di gantikan sebagian dengan tepung kulit pisang raja. Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Untuk mengetahui perbedaan kualitas inderawi muffin subtitusi tepung kulit pisang raja 10%, 20% dan 30% 2). Untuk mengetahui kualitas terbaik muffin subtitusi tepung kulit pisang raja 10%, 20% dan 30% 3).untuk mengetahui profil kesukaan masyarakat terhadap muffin subtitusi tepung kulit pisang raja 4). Untuk mengetahui kandungan kalsium dan serat kasar pada muffin subtitusi tepung kulit pisang raja. Obyek penelitian pada penelitian ini adalah adalah tepung kulit pisang raja. Dengan perbandingan tepung kulit pisang raja dan tepung terigu yaitu (10%:90%), (20%:80%), (30%:70%). Variabel bebas adalah penggunaan tepung kulit pisang raja dengan prosentase 10%,20% dan 30%. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas inderawi muffin subtitusi tepung kulit pisang raja ditinjau dari segi tekstur, permukaan, warna, rasa dan aroma. Variabel kontrol adalah ukuran bahan, kualitas bahan, proses pembuatan, peralatan yang di gunakan, suhu dan waktu pembakaran. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian adalah desain acak sempurna. Metode penilaian yang digunakan ada 2 yaitu penilaian subyektif dan penilaian obyektif. Penilaian obyektif yaitu penilaian kandungan kalsium dan serat kasar. Untuk hasil uji inderawi data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian Klafikasi Tunggal, sedangkan untuk uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian terdapat perbedaan pada aspek aroma, warna dan rasa sedangkan pada aspek tekstur dan permukaan tidak ada perbedaan. Sampel yang paling disukai masyarakat yaitu pada A (10% tepung kulit pisang raja) dengan kriteria sangat suka dan memiki kriteria yang sama dengan sampel K (100% tepung terigu). Kandungan serat kasar dan kalsium tertinggi pada sampel C (30% tepung kulit pisang raja) dengan kandungan serat kasar sebesar 8,9092% dan kalsium sebesar 2,0271%. Saran dari perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan muffin subtitusi tepung kulit pisang raja sebagai makanan sambilan sehat karena mengandung serat dan kalsium yang tinggi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: eksperimen, muffin, tepung kulit pisang raja
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 12 Dec 2017 18:24
Last Modified: 12 Dec 2017 18:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28358

Actions (login required)

View Item View Item