FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG (WPSTL) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS (Studi Kasus di Warung Remang-Remang Luwes Surodadi Gringsing Kabupaten Batang)


Aditya Yuda Pratama, 6411412046 (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG (WPSTL) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS (Studi Kasus di Warung Remang-Remang Luwes Surodadi Gringsing Kabupaten Batang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6411412046.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung merupakan kelompok yang berisiko terkena HIV/AIDS. Berdasarkan studi pendahuluan di warung remang-remang, perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPSTL diketahui bahwa 100% tidak selalu menggunakan kondom, praktik VCT dan IMS (2-4kali per tahun) sebesar 80%, dan 2% penggunaan jarum suntik dan narkoba, serta negosiasi kondom yang masih rendah 40%. Jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Batang pada kelompok WPSL dan WPSTL menduduki peringkat pertama dengan 266 kasus. Terdapat 136 WPSTL tersebar di 59 warung remang-remang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku seksual wanita pekerja seksual tidak langsung dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total sampel sebanyak 101 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPSTL adalah pengetahuan tentang HIV/AIDS (p=0,000), dukungan mucikari (p=0,013), ketersediaan pelayanan kesehatan (p=0,011), persepsi kerentanan HIV/AIDS (p=0,039), persepsi keseriusan HIV/AIDS (p=0,014), persepsi hambatan pencegahan HIV/AIDS (p=0,011), pencetus tindakan pencegahan HIV/AIDS (p=0,021) dan akses informasi (p=0,000). Faktor yang tidak mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPSTL adalah dukungan teman seprofesi WPSTL (p=0,144), dan persepsi manfaat pencegahan HIV/AIDS (p=0,068), Indirect female sex worker was a group at high risk of HIV/AIDS. Based on preliminary study in Warung Remang-Remang, HIV/AIDS prevention behaviors it was known, there were 100% unroutine condom use, 80% VCT and IMS practice ( 2-4 times a year), and 2 % use syringe and drugs, and condom negotiation still low 40%. In Batang regency, the number of HIV/AIDS cases on direct sex worker and Indirect female sex workers there were 266 cases with first ranked. There were 136 indirect female sex workers spreads in 59 Warung Remang-Remang. The goal of this researches was to know determinant factors of indirect female sex workers sexual behavior to HIVAIDS prevention. Factors affected with indirect female sex workers HIV/AIDS prevention behavior were knowledge about HIV/AIDS (p = 0,000), pimp support (p = 0,013), availability of health services (p = 0,011), perceived susceptibility (p =0,039), perceived seriousness (p = 0,014), perceived barriers (p = 0,011), cues to action (p = 0,021) and information access (p = 0,000). Factors unrelated with indirect female sex workers HIV/AIDS prevention behavior were friends support (p = 0,144), and perceived benefits (0,068).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: WPSTL; Perilaku Seksual; HIV/AIDS indirect female sex workers; sexual behavior; HIV/AIDS
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 12 Dec 2017 12:56
Last Modified: 12 Dec 2017 12:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28320

Actions (login required)

View Item View Item