PENERAPAN REINFORCEMENT PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI GROGOL KABUPATEN TEGAL
Yuslinda Putri Kusumaningrum , 1401412537 (2016) PENERAPAN REINFORCEMENT PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI GROGOL KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (258kB) | Preview |
Abstract
Penguatan memiliki peran yang sangat penting terhadap pembelajaran, karena berhubungan dengan semangat serta motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang akhirnya hasil belajar dari siswa itu sendiri akan meningkat pula. Penguatan termasuk dalam 8 keterampilan dasar mengajar guru yang harus senantiassa diketahu dan dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penerapan reinforcement yang dilakukan oleh guru kepada siswa, (2) mengidentifikasi faktor yang menghambat dan mendukung kegiatan guru dalam melaksanakan reinforcement pada siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang guru kelas, kepala sekolah, dan beberapa siswa SD Negeri Grogol Kabupaten Tegal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisisi data reduction, data display, dan conclusions: drawing/verifying. Data yang diperoleh diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi dan member chek. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru sudah menerapkan penguatan kepada siswanya namun kurang bervariasi dan terkesan monoton. Penguatan yang paling sering dilakukan adalah penguatan dengan bentuk verbal berupa pujian, sanjungan bahkan ada beberapa guru yang lebih mengutamakan menerapkan penguatan negatif berupa teguran. Penguatan non verbal biasanya dilakukan dengan cara gerak mendekati siswa dan memberi sentuhan, namun ada beberapa guru yang memberikan hadiah sebagai bentuk penguatan, tetapi penguatan dalam bentuk hadiah ini sangat jarang diberikan. Komponen penguatan tak penuh diartikan sebagai sebuah perbaikan oleh guru. Dalam penerapannya, sebaikya penguatan dilakukan dengan variatif agar penguatan yang dilakukan benar-benar bermakna dan bermanfaat bagi siswa. pengauatan yang dilakukan dengan tepat bagi siswa, maka akan berdampak pada perilaku serta hasil belajar siswa yng semakin lama semakin meningkat. Selain itu, penguatan sebagai pendorong agar siswa selalu antusias dan semangat pada saat mengikuti pembelajaran. Faktor yang menghambat dari pelaksanaan penguatan ini adalah kurangnya motivasi yang timbul dari dalam diri siswa serta kurangnya perhatian orang tua kepada siswa. Penguatan yang dilakukan guru disekolah hendaknya juga mendapat dukungan dari orang tua agar tujuan dari penguatan tersebut benar-benar tercapai secara optimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegiatan pembelajaran, penguatan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 16:51 |
Last Modified: | 06 Dec 2017 16:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28187 |
Actions (login required)
View Item |