PENGARUH LEARNING CYCLE 7E BERBASIS KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
Sri Maulidah , 4401411016 (2015) PENGARUH LEARNING CYCLE 7E BERBASIS KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH LEARNING CYCLE 7E BERBASIS KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN)
- Published Version
Download (755kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan observasi di SMP N 19 Tegal menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan soal-soal evaluasi yang diberikan belum berorientasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa mengalami kesulitan menganalisis suatu permasalahan, menyimpulkan serta kesulitan mengaplikasikan konsep dalam situasi yang baru dan konkret. Berdasarkan hal tersebut diperlukan suatu upaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir ktitis siswa. Salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis yaitu melalui learning cycle 7e berbasis konstruktivisme. Learning cycle 7e merupakan suatu model pembelajaran yang bertujuan untuk menekankan pentingnya memunculkan pemahaman awal siswa dan memperluas (transfer) konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh learning cycle 7e berbasis konstruktivisme terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Jenis penelitian ini Quasi Experimental dengan Nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP N 19 Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VII D dan VII H dengan teknik pengambilan sampel convenience. Data penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis yang meliputi pretest dan posttest, lembar observasi aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran learning cycle 7e berbasis konstruktivisme, dan tanggapan siswa. Hasil tes kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji t dan uji normalisasi gain. Berdasarkan analisis uji t data posttest terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis dengan t hitung 3.109 > t tabel 2.010 juga terdapat perbedaan signifikan hasil uji t normalisasi gain dengan t hitung 4.660 > t tabel 2.026 artinya model learning cycle 7e berbasis konstruktivisme berpengaruh lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Aktivitas siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Keterlaksanaan pembelajaran sebesar 92,50%. Siswa memberian tanggapan yang baik terhadap pembelajaran learning cycle 7e berbasis konstruktivisme karena dapat membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran, memotivasi siswa dalam pembelajaran, mengaktifkan siswa dan membantu siswa memahami materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran learning cycle 7e berbasis konstruktivisme berpengaruh dalam arti dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan berpikir kritis, Learning cycle 7e berbasis konstruktivisme |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences L Education > L Education (General) > Learning Model Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | handoyo eko perpus |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 14:07 |
Last Modified: | 06 Dec 2017 14:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28172 |
Actions (login required)
View Item |