UJI EFIKASI BEBERAPA INSEKTISIDA RUMAH TANGGA BERBAHAN AKTIF PIRETROID TERHADAP NYAMUK CULEX QUINQUEFASCIATUS DI DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015
HAYVANI NATIKA NUR , 6411411247 (2016) UJI EFIKASI BEBERAPA INSEKTISIDA RUMAH TANGGA BERBAHAN AKTIF PIRETROID TERHADAP NYAMUK CULEX QUINQUEFASCIATUS DI DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria yang hidup di dalam saluran limfa manusia. Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor filariasis yang terjadi di Kota Pekalongan. Perlu adanya pengendalian vektor untuk mengurangi kejadian filariasis salah satunya dengan penggunaan insektisda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi insektisda rumah tangga piretroid dengan bahan aktif sipermetrin 1,00 g/l dan d-alletrin 3,245 g/l. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen murni. Subyek penelitian ini adalah nyamuk Culex quinquefasciatus yang diambil dari beberapa daerah endemis filariais di Kota Pekalongan. Efikasi insektisida sipermetrin 1,00 g/l memililki hasil tidak baik sebesar 80,8%. Efikasi insektisida d-alletrin memiliki hasil baik sebesar 90,4%. Terdapat perbedaan kematian nyamuk secara signifikan (p-values 0,0001) antara kelompok perlakuan dengan bahan aktif piretroid sipermetrin 1,00 g/l, d-alletrin 3,245 g/l, dan asam salisilat 0,4 g/l. Sehingga insektisida rumah tangga sipermetrin 1,00 g/l sudah tidak efektif dalam membunuh nyamuk Culex quinquefasciatus sedangkan untuk efiaksi insektisda rumah tangga d-alletrin 3,245 g/l memiliki hasil baik dimana insektisda ini masih efektif untuk membunuh nyamuk Culex quinquefasciatus di Kota Pekalongan. Filariasis is a disease caused by filaria worm that lives in the secretion gland of human body. Culex quinquefasciatus is one of filariasis vector occuring in Pekalongan city. Vector control is needed to decrease the number of filariasis case, one of that is using insecticide. The purpose of the study was to know the effication of insecticide of pyrethroid with active agent cypermethrin 1,00 g/l and d-allethrin 3,245 g/l. This study used true experimental design. The subject of this study is the Culex quinquefasciatus mosquitoes taken from some filariais endemic areas in Pekalongan. Efficacy of insecticides sipermetrin 1.00 g / l has the results which are not good at 80.8%. The efficacy of insecticide d-allethrin has a good result with 90.4%. There are differences in mosquito mortality significantly (p-values 0,0001) between treatment groups with the active agent of pyrethroid cypermethrin 1.00 g / l, d-allethrin 3.245 g / l, and salicylic acid 0.4 g / l. The insecticides cypermethrin 1.00 g / l is not effective to kill Culex quinquefasciatus mosquitoes, while the efficacy of insecticides d- allethrin 3,245 g / l has good results where the insecticide is still effective to kill Culex quinquefasciatus mosquitoes on Pekalongan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Culex quinquefasciatus, Insektisida, Piretroid. Culex quinquefasciatus, Insecticides, Pyrethroids. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 14:02 |
Last Modified: | 04 Dec 2017 14:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28116 |
Actions (login required)
View Item |