Inayah , 4401409037 (2016) HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP MENGHADAPI SINDROM PRAMENSTRUASI SISWA MTs. MANBA’UL ULUM GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (783kB) | Preview

Abstract

Sindrom pramenstruasi merupakan suatu kondisi medis umum yang terkait dengan siklus menstruasi dengan gejala berupa fisik, psikis, psikologi. Masalah sindrom pramenstruasi jika tidak dipahami dan ditangani dengan benar, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas belajar siswa. Untuk itu, pendidikan kesehatan tentang sindrom pramenstruasi beserta penanganannya sangat penting diberikan pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi sindrom pramenstruasi siswa MTs. Manba‟ul Ulum Gebog Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional yang dilakukan di MTs. Manba‟ul Ulum Gebog Kudus. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling total, yang diambil dari semua jumlah populasi. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes untuk variabel pengetahuan kesehatan reproduksi dan angket untuk variabel sikap menghadapi sindrom pramenstruasi dengan skala Likert. Untuk menguji kualitas instrumen digunakan teknik uji validitas reliabilitas, uji daya beda, tingkat kesukaran, dan penyebaran distraktor. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif, dengan uji hipotesis menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi pramenstruasi sindrom siswa kelas IX MTs. Manba‟ul Ulum Gebog Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat pada pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi product moment, dengan koefisien korelasi (r) antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) bernilai positif sebesar 0,372 dengan nilai signifikan (sig) 0,000 < 0,05. Penghitungan uji t, dengan taraf signifikan 5% diperoleh t hitung = 3,884, sedangkan t tabel = 1,682, karena t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa “ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap menghadapi sindrom pramenstruasi siswa kelas IX MTs. Manba‟ul Ulum Gebog Kudus tahun pelajaran 2016/2017”. Semakin besar tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa, maka semakin baik pula sikap menghadapi sindrom pramenstruasi.

Actions (login required)

View Item