PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTARA MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TIK(Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015)


Imade Bagus Fajar , 5302411250 (2016) PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTARA MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TIK(Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5302411250.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa di jenjang SMP Kesatrian 1 Semarang yang dikarenakan pembelajaran yang terpusat pada guru, sehingga siswa kurang memahami apa yang telah dipelajari. Oleh karena itu Penulis berupaya untuk mencari atau meneliti model apa yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini Penulis mencoba untuk membandingkan dua model pembelajaran yaitu Guided Inquiry dan Guided Discovery Learning. Subjek penelitian ini adalah tiga kelas di SMP Kesatrian 1 Semarang yang dipilih secara purposive sampling, dengan perincian dua kelas dijadikan kelas eksperimen yaitu dengan diterapkan model Guided Inquiry (Kelas VII F) dengan Guided Discovery Learning (Kelas VII E) di kedua kelas tersebut, sedangkan kelas yang satunya digunakan sebagai kelas kontrol (Kelas VII B). Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Penulis memberikan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).Analisis yang dilakukan terhadap data hasil penelitian menggunakan uji-t dan ketuntasan klasikal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kedua model tersebut memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa dengan nilai perolehan uji-t sebagai berikut, untuk kelas guided inquiry thitung 12,017 > ttabel = 1,994 (terdapat perbedaan yang signifikan), kelas guided discovery learning thitung 11,142 > ttabel = 1,994 (terdapat perbedaan yang signifikan). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kedua model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kemudian dari kedua model tersebut ternyata model pembelajaran guided inquiry lebih meningkatkan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan model pembelajaran guided discovery learning. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai ketuntasan klasikal kedua kelas tersebut, yaitu guided inquiry 83,33% dan guided discovery learning 77,77%. Berdasarkan penjabaran diatas peneliti memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk lebih mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran secara matang terutama alokasi waktu dan kondisi siswa agar penggunaan model dan hasil belajar siswa bisa lebih optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Guided Inquiry, Guided Discovery Learning, Hasil Belajar.
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Model
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 30 Nov 2017 19:16
Last Modified: 30 Nov 2017 19:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28074

Actions (login required)

View Item View Item