SISTEM KEAMANAN E-VOTING MENGGUNAKAN FUNGSI HASH DAN ALGORITMA ONE TIME PAD


Nurul Istiqamah , 5302410189 (2016) SISTEM KEAMANAN E-VOTING MENGGUNAKAN FUNGSI HASH DAN ALGORITMA ONE TIME PAD. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5302410189.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya, pelaksanaan pemilu hingga saat ini masih dilakukan secara konvensional. Dimana dalam penyelenggaraannya masih ditemukan beberapa kelemahan seperti besarnya anggaran yang dikeluarkan, adanya indikasi kecurangan seperti penggelembungan suara, pencoblosan ganda, kurangnya transparansi, dan masih tingginya jumlah surat suara tidak sah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem evoting sebagai alternatif pengganti pemilu konvensional guna mengurangi beberapa kelemahan yang ada. Pengembangan sistem evoting juga harus memperhatikan aspek-aspek keamanan informasi yang meliputi: aspek kerahasiaan, aspek otentifikasi, aspek integritas data, aspek ketersediaan dan aspek nir-penyangkalan. Pemenuhan aspek keamanan dapat dilakukan dengan melakukan enkripsi menggunakan beberapa jenis kriptografi. Penelitian ini menerapkan fungsi hash kriptografis dan algoritma one time pad (OTP) untuk merancang sistem keamanan evoting dengan melakukan enkripsi terhadap hasil pemungutan suara yang diinisialisasi sebagai plaintext. Proses enkripsi dibagi dalam dua tahapan, tahap pertama yaitu membangkitkan nilai hash dengan mengenkripsi plaintext menggunakan algoritma SHA-256. Tahap kedua, proses enkripsi menggunakan algoritma OTP. Proses enkripsi OTP dilakukan dengan mengoperasikan logika XOR pada bit plaintext dengan bit kunci berupa bilangan acak yang dibangkitkan menggunakan fungsi PRNG (Pseudo Random Number Generator). Setibanya di server, hasil ciphertext dari algoritma OTP kemudian di dekripsi kembali dengan kunci yang sama, kemudian nilai plaintext awal di hash menggunakan algoritma SHA-256. Nilai hash pada tahap pertama dan kedua kemudian dibandingkan, jika bernilai sama maka surat suara dianggap sah lalu disimpan dalam basisdata untuk selanjutnya dilakukan perhitungan perolehan suara masing-masing kandidat capres dan cawapres. Presentase perolehan suara kemudian ditampilkan secara realtime pada halaman utama sistem evoting. Pengembangan sistem evoting dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk simulasi komputer yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dijalankan melalui web browser. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, sistem evoting yang dikembangkan mampu mengatasi beberapa kelemahan pada pemilu konvensional dan telah memenuhi aspek keamanan sistem evoting. Pemenuhan aspek keamanan diterapkan pada proses sistem pendaftaran, validasi pemilih, sistem login, validasi waktu, sistem pemilihan dan sistem perhitungan suara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pemilu, evoting, kriptografi, fungsi hash, algoritma one time pad
Subjects: T Technology > Information and Computer > Information System
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 29 Nov 2017 15:03
Last Modified: 29 Nov 2017 15:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27925

Actions (login required)

View Item View Item