ANALISIS KECEMASAN DAN LAMA PENGOBATAN MDT (Multi Drug Therapy) DENGAN KEJADIAN REAKSI KUSTA (Studi Kasus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kusta Donorojo Jepara tahun 2015)


ARNIS PROBO YASSINTA , 6411411165 (2016) ANALISIS KECEMASAN DAN LAMA PENGOBATAN MDT (Multi Drug Therapy) DENGAN KEJADIAN REAKSI KUSTA (Studi Kasus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kusta Donorojo Jepara tahun 2015). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6411411165.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Reaksi Kusta adalah satu episode dari perjalanan penyakit kusta yang ditandai dengan keradangan akut. Reaksi kusta merupakan hipersensitifitas seluler (reaksi reversal) atau hipersensitifitas humoral (erithema nodosum leprosum). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hubungan antara faktor kecemasan dan faktor lama pengobatan MDT (Multi Drug Therapy) dengan kejadian reaksi kusta (studi kasus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kusta Donorojo Jepara tahun 2015). Jenis Penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Pada penelitian ini digunakan simple random sampling. Jumlah populasi adalah 78 responden dan sampel adalah 50 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Dari hasil peneltian, didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian reaksi kusta yaitu kecemasan (p-value= 0,043, OR= 4,030; 95% CI 1,201-13,526), dan lama pengobatan MDT (p-value= 0,046, OR = 3,857; 95% CI 1,180-12,606). Saran yang diajukan adalah melakukan penelitian lebih mendalam tentang kecemasan dan lama pengobatan MDT dengan kejadian reaksi kusta,selain itu dapat menggunakan skala kecemasan lain dengan tingkat kategori kecemasan yang lebih banyak, misalnya HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Leprosy reaction was one episode of the trip leprosy characterized by the acute inflammation. it was a reaction of cellular (reversal reaction) or humoral hypersensitivity (erythema nodosum leprosum). The examined problems in this study, was the correlation between anxiety and duration of treatment MDT (Multi Drug Therapy) factor with the incidence of leprosy reaction (a case study in patient wards Leprosy Hospital Donorojo Jepara 2015). This research type was analytical case control study design. In this study the techniques used in sampling was simple random sampling. Total population was 78 respondents and sampel was 50 respondents. Data analysis was performed using univariat and bivariat. From the research, it was found that the variables associated with the incidence of leprosy reaction was anxiety (p-value = 0.043, OR = 4.030; 95% CI 1.201 to 13.526), and duration of treatment MDT (p-value = 0.046, OR = 3.857; 95% CI 1.180 to 12.606). The suggestions which can be given was to conduct further research on anxiety and duration of treatment MDT with the incidence of leprosy reactions, besides that may use other anxiety scale with the level of anxiety more categories, such as the HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anxiety, duration of treatment MDT, Leprosy Reaction, Kecemasan, Lama Pengobatan MDT, Reaksi Kusta
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2017 16:09
Last Modified: 28 Nov 2017 16:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27874

Actions (login required)

View Item View Item