FUNGSI KESENIAN SINGO BARONG DALAM UPACARA RITUAL RUWATAN (Studi Kasus: di DesaTratemulyo Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal)


Intan Putri Setyaningrum , 3401412094 (2016) FUNGSI KESENIAN SINGO BARONG DALAM UPACARA RITUAL RUWATAN (Studi Kasus: di DesaTratemulyo Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412094.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (713kB) | Preview

Abstract

Upacara Ritual Ruwatan telah menjadi upacara adat tradisi pada masyarakat Jawa. Pelaksanaan upacara Ritual Ruwatan di setiap daerah caranya berbeda-beda. Masyarakat Desa Tratemulyo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal menggunakan kesenian Singo Barong dalam ritual Ruwatan. Kesenian sebagai suatu hasil karya budaya manusia yang menunjukkan sebuah indentitas suku bangsa. Kesenian menunjukan ciri khas pada setiap daerah. Tradisi upacara Ritual Ruwatan di daerah lain dilaksanakan menggunakan kesenian Wayang Kulit dan kesenian lain sedangkan Ritual Ruwatan ini menarik untuk dikaji karena menggunakan kesenian Singo Barong yang hanya terdapat di lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui alasan mengapa masyarakat menggunakan kesenian Singo Barong dibanding kesenian lain yang ada di Kabupaten Kendal sebagai upacara Ritual Ruwatan, (2) Mengetahui prosesi upacara Ritual Ruwatan yang menggunakan kesenian Singo Barong. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Desa Tratemulyo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Tratemulyo. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan Teori Fungsionalisme yang dikemukakan oleh Browislaw Malinowski. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kesenian Singo Barong dalam upacara ritual ruwatan memiliki beberapa fungsi diantaranya fungsi sebagai hiburan, fungsi pelestarian, fungsi penarik masa, fungsi ekonomi dan sebagai fungsi prestise bagi masyarakat. (2) Upacara ritual Ruwatan yang dilakukan dengan menggunakan kesenian Singo Barong yang ada di Desa Tratemulyo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal tidakmenjadi proses intidalam serangkaian ritual karenahanyadigunakansebagaipenarikperhatianmasyarakat. Pelaksanaan Ritual Ruwatan menggunakan kesenian Singo Barong ini menjadi ciri khas masyarakat karena hanya dilakukan di lokasi penelitian. Saran dari hasil penelitian adalah Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal mempertahankan upacara tradisi Ritual Ruwatan yang menggunakan kesenian Singo Barong sebagai adat tradisi mayarakat kebudayaan Jawa yang perlu untuk diuri-uri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fungsi, Kesenian Singo Barong, Masyarakat Desa Tratemulyo, Ritual Ruwatan,
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Local Wishdom
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 27 Nov 2017 18:25
Last Modified: 27 Nov 2017 18:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27823

Actions (login required)

View Item View Item