MAKNA SIMBOLIK TRADISI SEDEKAH BUMI LEGENANAN PADA MASYARAKAT DESA KALIREJO KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN


Ristiyanti Wahyu , 3401412085 (2016) MAKNA SIMBOLIK TRADISI SEDEKAH BUMI LEGENANAN PADA MASYARAKAT DESA KALIREJO KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412085.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (608kB) | Preview

Abstract

Tradisi sedekah bumi legenanan merupakan sebuah tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kalirejo. Masyarakat Desa Kalirejo hingga sekarang ini masih mempertahankan dan masih rutin melaksanakan tradisi sedekah bumi legenanan untuk setiap tahunnya. Tujuan penelitian: (1) Mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan di Desa Kalirejo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. (2) Mengetahui makna simbolik yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Kalirejo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tradisi sedekah bumi legenanan dilaksanakan setiap setahun sekali yaitu pada bulan legena (Dzulkaidah) dimana bulan tersebut dipercaya sebagai dasarnya awal agama Islam masuk di Desa Kalirejo. Tradisi tersebut menunjukkan akar dari tradisi agraris dan tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan dilakukan selama dua hari berturut-turut. Hari pertama tepatnya pada malam harinya terdapat prosesi dzikir, manaqib dan makan bersama, hari kedua dilanjutkan dengan ngambeng, dan pertunjukan wayang. (2) Makna simbolik yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan yaitu sebagai bentuk rasa bersyukur kepada Allah swt dan memohon kepada Allah swt agar diberi keselamatan, kesehatan, keberkahan, rejeki yang melimpah, bumi yang dipijak agar tetap utuh tidak runtuh, tidak ada bencana apapun yang melanda Desa Kalirejo dan masyarakat Desa Kalirejo menjadi masyarakat yang makmur sejahtera. Makna simbolik yang mengandung nilai-nilai budaya ini oleh masyarakat dijadikan sebagai pedoman hidup yang sudah mengakar dalam masyarakat. Saran penelitian: (1) Bagi masyarakat Desa Kalirejo, tradisi sedekah bumi legenanan merupakan sebuah tradisi warisan leluhur. Dalam upaya melestarikan tradisi sedekah bumi legenanan, masyarakat Desa Kalirejo dan sekitarnya diharapkan dapat melaksanakan tradisi sedekah bumi legenanan setiap setahun sekali yaitu pada bulan legena. Selain itu masyarakat Desa Kalirejo juga diharapkan dapat mempertahankan keaslian dari ritual-ritual pelaksanaannya sehingga kesakralan dari pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan dapat terjaga. (2) Bagi Dinas Pariwisata, tradisi sedekah bumi legenanan merupaka tradisi yang mengandung nilai-nilai luhur, sehingga perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya melestarikan budaya daerah untuk memperkaya kebudayaan nasional.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Tradisi Sedekah Bumi Legenanan, Bulan Legena
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > Tradition
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 27 Nov 2017 15:15
Last Modified: 27 Nov 2017 15:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27811

Actions (login required)

View Item View Item