EKSISTENSI SISWA DI SEKOLAH DALAM MENGHADAPI KEADAAN KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Siswa SMA N 1 Karangtengah Demak)


Ana Yuliastanti , 3401412083 (2016) EKSISTENSI SISWA DI SEKOLAH DALAM MENGHADAPI KEADAAN KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Siswa SMA N 1 Karangtengah Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412083.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (539kB) | Preview

Abstract

Beberapa siswa-siswi SMA N 1 Karangtengah berasal dari keluarga broken home namun siswa-siswi tersebut mampu memperoleh eksistensi berupa prestasi yang baik disekolah sedangkan pada umumnya anak yang berasal dari keluarga broken home akan condong untuk bertindak negatif seperti melakukan kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi siswa disekolah dalam menghadapai keadaan keluarga broken home. Tujuan tersebut dicapai dengan 2 pertanyaan yaitu 1. Bagaimana upaya siswa-siswi SMA N 1 Karangtengah yang berasal dari keluarga broken home dalam memperoleh eksistensi?, 2. Bagaimana peran sekolah dalam membantu siswa-siswi tersebut memperoleh eksistensi?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di SMA N 1 Karangtengah Demak. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMA N 1 Karangtengah yang berasal dari keluarga broken home. Informan Utama dalam penelitian ini yaitu beberapa siswa-siswi SMA N 1 Karangtengah yang berasal dari keluarga broken home sedangkan informan pendukung dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Wali Kelas, guru BK dan orang tua siswasiswi SMA N 1 Karangtengah yang berasal dari keluarga broken home. Pengumpulan data mengguakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penulis menggunakan Teori Representasi Identitas Stuart Hall dan Teori Pilihan Rasional S. Coleman. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) siswa-siswi SMAN 1 Karangtengah yang berasal daribroken homemampu memperoleh eksistensi yang baik di sekolah (2) eksistensi yang diperoleh siswa-siswi tersebut dilakukan dengan cara berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. (3) eksistensi juga dapat diperoleh siswa dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak sekolah, bantuan yang diberikan sekolah bagi siswa-siswi tersebut dalam memperoleh eksistensi salah satunya berupa pemberian motivasi oleh guru terhadap siswasiswi dari keluarga broken home agar selalu berprestasi. Saran yang dapat direkomendasikandalam penelitian ini adalah (1) bagi masyarakatdiharapkan untuk tidak terlalu memandang negatif anak yang berasal dari keluarga broken home karena tidak selamanya anak yang berasal dari keluarga broken home akan menjadi anak yang nakal. (2) bagi anakyang berasal dari keluarga broken home diharapkan untuk selalu berfikir dan bertindak positif sehingga representasi identitas yang akan diperoleh juga akan bersifat positif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Broken Home, Eksistensi, Keluarga
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 27 Nov 2017 14:52
Last Modified: 27 Nov 2017 14:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27803

Actions (login required)

View Item View Item