Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram Di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang


Tutik Arifah, 7450406566 (2011) Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram Di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram Di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.]
Preview
PDF (Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram Di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.) - Submitted Version
Download (409kB) | Preview

Abstract

Pembangunan adalah suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, yang melibatkan perubahan besar secara sosial dalam ekonomi. Di Kabupaten Semarang terdapat sektor industri kecil yang memiliki potensi besar yaitu industri kecil pengembang jamur tiram. Penelitian ini menarik permasalahan bagaimana profil industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang?, bagaimana kondisi SDM, permodalan dan permasaran pada industri kecil pengembang jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang?, bagaimana strategi pengembangan industri kecil pengembang jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, kondisi SDM, permodalan dan pemasaran pada industri kecil pengembang jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang,dan strategi pengembangan industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Populasi penelitian ini berjumlah 15 pengusaha. Variabel penelitian ini adalah Sumber Daya Manusia, Permodalan dan Pemasaran serta Faktor Internal dan Eksternal pada industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan datanya meliputi kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data adalah deskriptif persentase dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yaitu ada sekitar 15 unit usaha industri kecil pengembang jamur tiram, yang tersebar di 4 desa yaitu Desa Gondoriyo, Desa Jambu, Desa Bedono dan Desa Genting. Kondisi sumber daya manusia (SDM) pada industri kecil jamur tiram dalam kondisi tidak baik yaitu sebesar 66,7%, kondisi permodalan sebagian besar dalam kondisi tidak baik yaitu sebesar 66,6% dan kondisi pemasaran sebagian besar dalam kondisi kurang baik yaitu sebesar 53,4%. Kesimpulan dari penelitian adalah strategi yang diterapkan yaitu strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal, artinya strategi yang diterapkan lebih defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan pendapatan. Saran yang diajukan untuk pemerintah daerah Kabupaten Semarang yaitu pemberian pelatihan dan pembinaan kepada para pengusaha pengembang jamur tiram tentang pengelolaan jamur tiram yang over produksi. Saran yang diajukan untuk pengusaha adalah pengelolaan usaha dengan baik dan memenejemen keuangan usaha agar usaha pengembang jamur tiram dapat berkembang dengan baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengembangan, Industri Kecil, SDM, Permodalan, Pemasaran
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 14 Jun 2011 03:09
Last Modified: 25 Apr 2015 04:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2778

Actions (login required)

View Item View Item