STRATEGI ADAPTASI SISWA SEKOLAH FORMAL DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (Studi Kasus di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon)


Fitriyanti , 3401412068 (2016) STRATEGI ADAPTASI SISWA SEKOLAH FORMAL DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (Studi Kasus di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412068.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (491kB) | Preview

Abstract

Siswa yang sekaligus santri merupakan orang yang mengikuti sekolah formal dan juga tinggal di pondok pesantren. MAN Babakan Ciwaringin Cirebon merupakan sekolah yang siswanya sebanyak 75 persen sebagai santri juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi adaptasi siswa sekolah formal di lingkungan pondok pesantren. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Alasan siswa sekaligus santri memilih sekolah dan mondok. (2) Hambatan yang dihadapi oleh siswa yang sekaligus santri. (3) Strategi adaptasi yang dilakukan oleh siswa sekaligus santri dalam mengatasi hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subyeknya adalah siswa sekaligus santri. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teori yang digunakan untuk mengkaji data hasil penelitian adalah teori fungsionalisme struktural “AGIL” dari Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alasan siswa yang sekaligus santri memilih untuk sekolah dan mondok adalah karena keinginan sendiri, dorongan orang tua, dan pengaruh permodelan. (2) Hambatan yang dihadapi oleh siswa yang sekaligus santri adalah: suasana pondok kurang kondusif, sering kehilangan barang-barang pribadi, suka mengantuk saat KBM, belum bisa mengatur waktu dan biaya, sulit memahami materi sekolah, dan homesick. (3) Strategi adaptasi yang mereka lakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi adalah: mencari tempat sepi untuk belajar, memberi tanda atau ciri pada barang pribadi, makan saat KBM, cuci muka dan minta dicubit teman sebangku ketika merasa ngantuk pada saat KBM di kelas, mendahulukan membayar iuran pondok dan menitipkan uang dari orang tua ke pengurus pondok, tanya kepada teman atau kakak kelas ketika sulit mengerjakan PR atau memahami materi di sekolah, sering jajan untuk mengatasi homesick, dan selalu meningkatkan nilai religius dengan tetap sabar. Saran yang disampaikan peneliti adalah: (1) Bagi siswa yang sekaligus santri lebih bisa memanfaatkan waktu istirahat malam, lebih merawat barang-barang pribadinya, membuat agenda kegiatan harian dan menjatah uang jajan, jangan sering pulang. (2) Bagi pihak pesantren, segera memperbaiki sarpras yang rusak, menerapkan jam malam bagi santri untuk belajar dan lebih memperhatikan jam istirahat malam. (3) Bagi pihak sekolah, lebih memberikan motivasi dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi siswa sekaligus santri. (4) Bagi orang tua, jangan selalu sering menuruti keinginan anak dan hendaknya menjatah uang jajan untuk anaknya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi, Alasan, Hambatan, Siswa (Santri), Strategi
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2017 18:32
Last Modified: 23 Nov 2017 18:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27771

Actions (login required)

View Item View Item