BECAK BANTING HARGA: ANALISA PILIHAN RASIONAL TUKANG BECAK WISATA DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA


TRISCA AYU PRATIDINA , 3401412066 (2016) BECAK BANTING HARGA: ANALISA PILIHAN RASIONAL TUKANG BECAK WISATA DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412066.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (824kB) | Preview

Abstract

Becak adalah salah satu sarana transportasi wisata yang banyak dijumpai di Malioboro. Ada satu fenomena menarik mengenai becak wisata di Malioboro yaitu fenomena becak banting harga. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui munculnya fenomena becak banting harga; 2) Menjelaskan aktivitas ekonomi tukang becak yang melakukan banting harga; 3) Mengetahui upaya yang dil-akukan tukang becak wisata dalam melakukan banting harga kaitannya sebagai pilihan rasional tukang becak wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Data diperoleh dari tukang becak wisata, UPT Malioboro, pelanggan becak wisata, dan toko pusat oleh-oleh yang telah beker-jasama dengan tukang becak wisata. Alat dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validi-tas menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Munculnya fenomena becak banting harga dilatarbelakangi oleh dua faktor yaitu faktor internal yakni adanya kompetisi dengan transportasi wisata lainnyadan faktor eksternal yakni upaya tukang becak wisata dalam menarik minat wisatawan serta dorongan dari toko pusat oleh-oleh yang membutuhkan bantuan tukang becak wisata untuk membawa konsumen sebanyak-banyaknya; 2) Aktivitas ekonomi tukang becak wisata terjadi ketika pendapatan ekonomi didapat tidak hanya dari pelanggan becak tetapi juga dari Pusat Oleh-oleh; 3) Persenan merupakan bentuk rasionalitas yang paling ter-lihat, karena meskipun mereka menurunkan tarif becak, ada keuntungan yang lebih besar mereka peroleh dari hasil kerjasama dengan Pusat Oleh-oleh. Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1) UPT Malioboro dapat memberikan tempat tinggal yang layak untuk tukang becak wisata. Diketahui bahwa sebagian besar tukang becak wisata tidur di amperan toko Malioboro dan tidur di kursi becaknya; 2) Tukang Becak Wisata diharapkan dalam memasang tarif harus ada tawar menawar terlebih dahulu dengan pelanggan agar pelanggan tidak merasa dikecewakan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Becak banting harga, becak wisata, pilihan rasional
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2017 18:19
Last Modified: 23 Nov 2017 18:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27769

Actions (login required)

View Item View Item