PEMODELAN REAKSI ESTERIFIKASI DALAM SINTESIS BIODIESEL BERBASIS CAMPURAN MINYAK NON-PANGAN SECARA KONTINYU DENGAN REACTIVE DISTILLATION MENGGUNAKAN KATALIS TIMAH (II) KLORIDA
Brylian Rizky Pratama, 5213412042 (2016) PEMODELAN REAKSI ESTERIFIKASI DALAM SINTESIS BIODIESEL BERBASIS CAMPURAN MINYAK NON-PANGAN SECARA KONTINYU DENGAN REACTIVE DISTILLATION MENGGUNAKAN KATALIS TIMAH (II) KLORIDA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Biodiesel merupakan sumber energi alternatif yang menjanjikan sebagai pengganti bahan bakar fosil khususnya solar karena memegang karakteristik berkelanjutan, kinerja tinggi, dan keuntungan lingkungan. Biodiesel bisa didapatkan dari campuran minyak non-pangan yang mengandung free fatty acid tinggi yang proses awalnya dilakukan reaksi esterifikasi pada reactive distillation. Reactive Distillation merupakan penerapan proses dari teknologi terkini yang menggabungkan proses reaksi dan proses pemisahan pada satu unit kolom. Pemilihan model yang tepat dalam simulasi bermanfaat dalam perancangan alat proses untuk scale up, untuk memprediksi kinerja alat pada skala industri, serta untuk mengoptimasi proses sehingga berjalan lebih efisien. Reaksi esterifikasi digunakan untuk menurunkan kadar free fatty acid agar tidak terjadi reaksi penyabunan dalam pembentukan biodiesel pada proses tansesterifikasi. Proses eksperimen pada reaksi esterifikasi dilakukan menggunakan kolom reactive distillation yang dijalankan pada suhu 40°C, 50°C, dan 60°C. Katalis yang digunakan dalam reaksi ini adalah timah (II) klorida. Variasi konsentrasi katalis timah (II) klorida yang dipelajari adalah pada konsentrasi 1%,3%,5%,7%, dan 9% b/b minyak. Pendekatan model yang digunakan adalah model equilibrium based yang diaplikasikan dalam simulasi dengan menggunakan Aspen Plus (V8.8). Proses simulasi dilakukan pada kolom RADFRAC dan menggunakan UNIQUAC sebagai model termodinamika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap variabel terhadap konversi free fatty acid dan membandingkan hasil simulasi dengan data eksprimen untuk mengevaluasi model yang dipilih dalam simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi free fatty acid akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu dan konsentrasi katalis di dalam reaktan. Walaupun demikian, jika telah tercapai konsentrasi katalis yang optimum, penambahan konsentrasi katalis justru akan menurunkan konversi free fatty acid. Kondisi optimum pada penelitian ini diperoleh pada suhu 60°C dengan konsentrasi katalis 5%. Pada kondisi tersebut dihasilkan konversi free fatty acid sebesar 78,3%. Pada proses simulasi, nilai konversi free fatty acid yang dihasilkan sebesar 75,8%. Hasil sensitivity analysis menunjukkan bahwa kenaikan jumlah rasio metanol terhadap campuran minyak non-pangan akan meningkatan nilai konversi FFA yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Esterifikasi, Biodiesel, Minyak Non-Pangan, Reactive Distillation, Aspen Plus (V8.8) |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > Chemical Engineering |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 19:16 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 19:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27767 |
Actions (login required)
View Item |