UPAYA PEMERATAAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT MELALUI UNIT REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS RUNGU WICARA WIRA KARYA TAMA PURWOREJO
Sholikhati , 3401412065 (2016) UPAYA PEMERATAAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT MELALUI UNIT REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS RUNGU WICARA WIRA KARYA TAMA PURWOREJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (684kB) | Preview |
Abstract
Unit Rehabilitasi Sosial Disabilitas Rungu Wicara Wira Karya Tama Purworejo merupakan satu-satunya tempat rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas rungu wicara yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Dalam struktur organisasi, unit rehabilitasi ini berada di bawah Balai Rehabilitasi Sosial Anak Dharma Putera Purworejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan bagi masyarakat, baik pendidikan bagi orang normal maupun bagi penyandang disabilitas. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Uresos Wira Karya Tama Purworejo. Subjek penelitian yaitu pengasuh (pekerja sosial) di Uresos Wira Karya Tama Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/menarik kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa (1) Peran penting pendidikan bagi penyandang disabilitas rungu wicara adalah memberikan ketrampilan, melatih kemandirian, dan menjadikan pribadi yang lebih baik. (2) Para penyandang disabilitas rungu wicara diberikan program pendidikan untuk memajukan potensi diri masing-masing individu yang selanjutnya dinamakan bimbingan rehabilitasi sosial. (3) Keahlian (skill) yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti program bimbingan rehabilitasi sosial yaitu menjahit atau wirausaha (tata boga), dan ketrampilan tambahan meliputi ketrampilan tangan, salon/tata rias, membatik, dan seni tari. Peran seorang pengasuh (pekerja sosial) yaitu sebagai guru sekaligus orang tua bagi seluruh peserta didik yang ada di unit rehabilitasi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi seluruh pengasuh agar tetap menjaga dan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan rehabilitasi sosial kepada para peserta didik (peserta rehabilitasi). Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana seperti perluasan ruang menjahit perlu untuk dilakukan oleh pihak terkait agar suasana belajar menjadi lebih kondusif karena menurut peneliti setelah melakukan penelitian ruang menjahit kurang luas sehingga perlu diperluas. 2. Bagi Orang Tua/Wali penyandang disabilitas rungu wicara pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya agar selalu memberikan dukungan yang positif kepada para penyandang disabilitas rungu wicara agar kehidupan mereka di masa mendatang menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Rehabilitasi Sosial, Disabilitas, Rungu Wicara |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Rehabilitation H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Disability H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Disability |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 18:15 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 18:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27766 |
Actions (login required)
View Item |