DAMPAK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA BUNTON KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP
WIJI TRI WAHYUNI , 3401412055 (2016) DAMPAK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA BUNTON KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (851kB) | Preview |
Abstract
Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap berada di daerah pesisir selatan. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan buruh tani, pedagang, dan nelayan. Masuknya pembangunan nasional yang berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat khususnya masyarakat nelayan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui relasi antara pengelola Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan masyarakat nelayan di Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, (2) mengetahui pandangan masyarakat nelayan Desa Bunton terhadap keberadaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), (3) mengetahui dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian terdiri dari informan utama dan pendukung yang terdiri dari nelayan, perangkat desa, pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), buruh proyek dan pemilik warung. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Analisis hasil penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Relasi yang terjalin antara masyarakat dengan PLTU terbagi menjadi dua yaitu (a) relasi antara nelayan dengan PLN, dan (b) relasi antara nelayan dengan IP, (2) Bentuk relasi yang terjalin terbagi menjadi relasi sosial dan relasi ekonomi, (3) pandangan masyarakat terhadap kehadiran pembangunan terbagi menjadi tiga : (a) pandangan masyarakat terhadap PLN, (b) pandangan masyarakat terhadap IP, dan (c) pandangan masyarakat terhadap PLTU, (4) Dampak pembangunan PLTU terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan terbagi menjadi dua : (a) dampak positif, dan (b) dampak negatif. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada pengelola PLTU adalah agar lebih komunikatif dan mau mendeagar hubungan lebih harmonis. Kepada masyarakat agar lebih berani berpendapat agar tidak merasa termarjinalkan. Kepada aparat pemerintah desa agar lebih berani berperan sebagai mediator agar hubungan antara pengelola PLTU dengan masyarakat lebih harmonis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nelayan, Pembangunan, PLTU, Sosial Ekonomi |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 17:36 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 17:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27750 |
Actions (login required)
View Item |