MODEL RELASI SOSIAL MASYARAKAT UMAT BUDHA DAN UMAT ISLAM DI DESA KALIMANGGIS, KECAMATAN KALORAN,KABUPATEN TEMANGGUNG


Dwi Endarwati , 3401412049 (2016) MODEL RELASI SOSIAL MASYARAKAT UMAT BUDHA DAN UMAT ISLAM DI DESA KALIMANGGIS, KECAMATAN KALORAN,KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412049.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (428kB) | Preview

Abstract

Keberagaman agama yang muncul dalam suatu kehidupan masyarakat menjadi keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah yang lainnya Desa Kalimanggis merupakan salah satu contohnya.Hidup dalam perbedaan tidaklah mudah, membutuhkan toleransi yang tinggi agar terbentuknya suatu kerukunan. Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu(1)bagaimana model relasi sosial yang terjadi antara masyarakat Umat Budha dan Umat Islam di Desa Kalimanggis,(2)bagaimana strategi yang dilakukan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan(3)bagaimana bentuk pengelompokkan sosial yang muncul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam hal ini, penulis ingin memahami suatu peristiwa dengan mendeskripsikan model relasi sosial masyarakat Umat Budha dan Umat Islam.Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Kalimanggis yang beragama Budha dan Islam,serta menggunakan tokoh agama, Kepala Desa dan masyarakat yang beragama Kristen sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu teknik triangulasi data yang memanfaatkan penggunaan sumber. Teknik analisi data yang mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitiana disusun dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead yang menunjukan hasil sebagai berikut:(1) model relasi sosial yang terjalin lebih berpola assosiatif . (2) strategi yang dilakukan untuk menjaga kerukunan adalah dengan adanya toleransi,yang terwujud dalam kegiatan pembangunan tempat ibadah dan perayaan hari raya. (3) bentuk pengelompokkan sosial muncul scara geografis, pendidikan dan ekonomi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:(1) model relasi lebih berpola assosiatif dan relatif harmoni (2) strategi yang dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan terwujud dalam berbegai kegiatan bersama yang diadakan dengan rasa toleransi yang tinggi. (3) bentuk pengelompokan sosial muncul dalam beberapa pengelompokka. Saran yang disampaikan yaitu:(1) Perbedaan masyarakat dusun mengenai perayaan hari raya bagi Umat Islam diharapkan tidak menjadi konflik bagi masyarakat dusun lain serta menimbulkan kecemburuan bagi masyarakat Islam dusun tersebut,(2) Kegiatan yang menyertakan semua masyarakat dapat berlangsung terus menerus,agar kerukunan masyarakatnya dapat terjalin.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model, Relasi Sosial, Umat Budha, Umat Islam.
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Interfaith Tolerance
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 22 Nov 2017 18:32
Last Modified: 22 Nov 2017 18:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27730

Actions (login required)

View Item View Item