MAKNA GELAR ADAT TERHADAP STATUS SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG AJI KERATUAN MELINTING
Umi Kholifatun , 3401412032 (2016) MAKNA GELAR ADAT TERHADAP STATUS SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG AJI KERATUAN MELINTING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (585kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki suku bangsa yang majemuk. Keberagaman suku bangsa ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Berbagai macam suku yang ada di Indonesia memiliki adat isitiadat tersendiri dan prosesi adat yang berimplikasi pada aturan suatu suku itu tersendiri. Salah satu tradisi yang masih tetap lestari adalah pemberian gelar adat yang ada di Lampung. Gelar adat merupakan suatu simbol yang diberikan oleh suatu kelompok untuk mengakui keberadaannya dalam masyarakat. Gelar adat yang diberikan memiliki makna tersendiri bagi masyarakat sehingga dalam pelaksanaan pemberian gelar ini harus dengan upacara adat. Pemberian gelar adat tidak diberikan kesembarang orang daan jabatan semata karena gelar adat menunjukkan nilai luhur seseorang dalam keadatan Lampung. Tujuan penelitian: 1)Mengetahui prosesI pemberian gelar adat pada masyarakat Lampung Saibatin, 2)Mengetahui masyarakat Tanjung Aji Keratuan Melinting dalam memaknai pemberian gelar adat, 3)Mengetahui implikasi pemberian gelar adat terhadap status sosial masyarakat Tanjung Aji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Tanjung Aji, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur. Subjek penelitian adalah masyarakat masyarakat Desa Tanjung Aji.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data adalah dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mengenai makna Gelar Adat pada Masyarakat Desa Tanjung Aji menunjukkan bahwa, prosesi pemberian gelar adat (bejeneng) melalui beberapa proses diantaranya membayar uang adat seperti dau penerangan, dau pengecupan, serta babak kibau. Pemberian bejeneng bagi masyarakat Desa Tanjung Aji memiliki makna sebagai wujud dari penghormatan dan status sosial dalam upacara adat, pengaturan relasi dalam kekerabatan, simbol kedewasaan, serta mekanisme pelestarian budaya yang dilakukan secara turun temurun. Saran penenlitian ditujukan bagi tokoh adat agar dalam musyawarah adat mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang akan melakukan upacara pemberian gelar adat dan dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan untuk pelaksanaan gelar adat. Masyarakat Tanjung Aji agar lebih berpartisipasi lagi dalam pelestarian budaya Lampung khususnya upacara pemberian gelar adat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna, Bejeneng, Simbol. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 17:02 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 17:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27714 |
Actions (login required)
View Item |