KONFLIK DALAM RELASI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN LAMPUNG DI WILAYAH TRANSMIGRASI (Studi Kasus Di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur)
Cyrli Yunita Miyanti , 3401412031 (2016) KONFLIK DALAM RELASI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN LAMPUNG DI WILAYAH TRANSMIGRASI (Studi Kasus Di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Transmigrasi secara luas bertujuan dalam Pembangunan Nasional seperti membuka daerah dari yang padat ke yang kurang penduduknya dan meningkatkan potensi ekonomi daerah itu. Seperti halnya di Lampung lebih tepatnya Desa Bandar Agung. Masyarakat Jawa dan Lampung ini hidup berdampingan di Desa Bandar Agung. Masyarakat desa Bandar Agung dalam kehidupan masyarakat Jawa dan Lampung mereka memiliki jarak dalam hal komunikasi serta salah satu jalan yang memisahkan antara area rumah masyarakat Jawa dan Lampung,konflik yang pernah terjadi antara masyarakat Jawa dan Lampung membuat segregasi hubungan antar masyarakat Jawa dan Lampung. Tujuan penelitian:(1)Mengetahui pola relasi sosial antara masyarakat Jawa dan Lampung dilihat dari perpektif konflik. (2)Mengetahui potensi konflik antara relasi sosial masyarakat Jawa dan Lampung. (3)Mengetahui cara masyarakat Jawa dan Lampung dalam mengelola potensi konflik pada relasi sosial mereka. Metode dalam penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif, berlokasi di desa Bandar Agung. Informan utama dalam penelitian adalah Kepala Desa, Sultan serta perangkat desa Desa Bandar Agung sedangkan informan pendukung dalam penelitian masyarakat Desa Bandar Agung baik yang bersuku bangsa Jawa maupun Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji Validitas Data dilakukan melalui teknik Triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik milik Ralf Dahrendorf. Hasil dari penelitian ini adalah (1) relasi sosial antara masyarakat Jawa dan Lampung tidak berjalan dengan semestinya. (2) Banyak timbul potensi konflik seperti aspek ekonomi yang meliputi kesenjangan ekonomi antara masyarakat Jawa dan Lampung, aspek sosial seperti datangnya para transmigran ke Lampung membuat masyarakat pribumi terkucilkan. Masyarakat Lampung menganggap masyarakat Jawa terlalu mendominasi sehingga masyarakat Lampung merasa terjajah di wilayah sendiri. (3) Cara masyarakat Desa Bandar Agung mengelola potensi konflik adalah dengan membatasi pergaulan sehari-hari. Apabila terjadi konflik mereka akan melakukan musyawarah bersama yang untuk menemukan kata damai baru setelahnya akan ada kegiatan bersama pasca konflik. Saran untuk tokoh masyarakat, Saran untuk tokoh masyarakat, aparat desa, serta tokoh adat (sultan) supaya lebih meningkatkan perannya sebagai mediator dan fasilitator agar masyarakat mengalami konflik dan memperhatikan potensi-potensi konflik yang ada, agar dapat meminimalisir terjadinya konflik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik ,Relasi Sosial, Transmigrasi |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Conflict H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Transmigration |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 16:38 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 16:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27708 |
Actions (login required)
View Item |