UJI PRESTASI DAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN DENGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM)
Guarsi Fanani , 5202412017 (2016) UJI PRESTASI DAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN DENGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor jenis diesel berdampak pada meningkatnya kebutuhan bahan bakar solar serta tingginya angka pencemaran dari asap sisa pembakaran mesin tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menekan ketergantungan akan bahan bakar solar sekaligus menurunkan tingkat emisi gas buang adalah dengan penggunaan bahan bakar alternatif atau biofuel. Salah satu tanaman di Indonesia yang dapat dijadikan bahan baku biofuel adalah nyamplung (Callophylum inophyllum L), dengan memanfaatkan biji kering nyamplung untuk diolah menjadi biodiesel. Metode dalam penelitian inimenggunakan jenis eksperimen, yaitu menguji coba dan menganalisa hasil daya, torsi dan opasitas gas buang antara penggunaan solar dan biodiesel nyamplung. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar biodiesel nyamplung terhadap daya, torsi dan emisi gas buang berupa opasitas (kepekatan asap). Dengan membandingkan antara penggunaan 100% bahan bakar solar Pertamina dengan penggunaan 100% bahan bakar biodiesel nyamplung pada mobil Isuzu Phanter pick-up. Data uji daya diambil pada putaran mesin 3500 rpm, dan data torsi diambil pada putaran mesin 2000 rpm. Dengan bahan bakar biodiesel nyamplung menghasilkan daya sebesar 35,73 HP dan torsi sebesar 103,4 Nm. Sedangkan dengan bahan bakar solar Pertamina menghasilkan daya sebesar 38,47 HP dan torsi sebesar 106,97 Nm. Kemudian untuk hasil uji emisi gas buang berupa opasitas (kepekatan asap), menunjukkan bahwa pada kondisi bukaan katup gas penuh (wide open throttle) opasitas sebesar 96,23 % dengan penggunaan bahan bakar biodiesel nyamplung, dan opasitas mencapai 100 % dengan penggunaan bahan bakar solar Pertamina. Secara keseluruhan, kendaraan berbahan bakar biodiesel nyamplung menghasilkan daya, torsi dan opasitas (kepekatan asap) yang cenderung lebih rendah (menurun) dibandingkan kendaraan berbahan bakar solar Pertamina.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | solar, biodiesel nyamplung, prestasi mesin, opasitas, Isuzu phanter. |
Subjects: | L Education > Special Education > Automotive Education L Education > Special Education > Automotive Education L Education > Special Education > Automotive Education |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 16:23 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 16:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27700 |
Actions (login required)
View Item |