PENGARUH PENAMBAHAN FRAKSI VOLUME SERAT BATANG JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT RESIN EPOXY BERBAHAN SERBUK TITANIA (TiO2)
Romario Bagoes Prakoso , 5201412081 (2016) PENGARUH PENAMBAHAN FRAKSI VOLUME SERAT BATANG JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT RESIN EPOXY BERBAHAN SERBUK TITANIA (TiO2). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Material komposit dibentuk dengan menggabungkan dua bahan atau lebih sehingga memiliki karakteristik lebih baik daripada bahan konvensional. Pada saat mengkombinasikan material pada umumnya kekuatan dan keuletan tidak sejalan, namun ahli teknik kadang kala harus memadu keduanya untuk mencapai optimasi persyaratan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fraksi volume serat batang jambu biji (Psidium Guajava) terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan kekuatan bending pada komposit resin epoxy berbahan serbuk titania (TiO2). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk mengetahui sebab akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan oleh peneliti yaitu berupa penambahan fraksi volume serat batang jambu biji (Psidium Guajava) pada komposit resin epoxy berbahan serbuk titania (TiO2), fraksi volume serbuk tetap sebesar 15% kemudian variasi penambahan serat dengan fraksi volume sebesar 10%, 20% dan 30%. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik, vickers dan bending. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, dimana data yang diperoleh dirata-rata dan disajikan dalam bentuk grafik kemudian dideskripsikan dan disimpulkan. Hasil penelitian pengujian tarik, vickers dan bending nilai rata-rata tegangan tarik material komposit resin epoxy kekuatan tarik sebesar 27,64 MPa, nilai kekerasannya 1065 VHN dan tegangan bending 114,2 MPa. resin epoxy berbahan serbuk titania (TiO2) 15% kekuatan tariknya sebesar 10,94 MPa, nilai kekerasannya 1727 VHN dan tegangan bending 69,4 MPa. Pada penambahan fraksi volume serat batang jambu biji (Psidium Guajava) sebesar 10% kekuatan tariknya 15,86 MPa, nilai kekerasannya 1460 VHN dan tegangan bending 80,0 MPa. Pada penambahan fraksi volume serat batang jambu biji (Psidium Guajava) sebesar 20% kekuatan tariknya 13,36 MPa, nilai kekerasannya 1446 VHN dan tegangan bending 74,7 MPa dan nilai terkecil pada penambahan fraksi volume serat batang jambu biji (Psidium Guajava) sebesar 30% dengan kekuatan tarik 7,76 MPa, nilai kekerasan 1344 VHN dan tegangan bending 67,5 MPa. Jadi dapat disimpulakn semakin kecil fraksi volume serat kekuatannya lebih besar daripada penmbahan fraksi volume serat dengan jumlah yang lebih besar, namun kekuatan tarik dan bending masih belum melebihi material resin epoxy dan untuk nilai kekerasannya masih melebihi kekerasan resin epoxy, jadi penggunaan serat batang jambu biji (Psidium Guajava) masih belum optimal untuk dijadikan bahan penguat komposit. Berdasarkan hasil di atas peneliti memberi saran untuk memperhatikan massa jenis penguat (filler) pada komposit dan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan serat atau serbuk lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komposit resin epoxy, serbuk titania (TiO2), serat batang jambu biji (psidium guajava) ,kekuatan tarik, kekerasan, bending. |
Subjects: | |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 13:10 |
Last Modified: | 22 Nov 2017 13:10 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27686 |
Actions (login required)
View Item |