STRATEGI ADAPTASI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA BENCANA (Studi Kasus Masyarakat Kampung Trangkil Baru Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Pasca Bencana Alam Tanah Longsor Tahun 2014)


Ade Yuliyanto , 3401411192 (2016) STRATEGI ADAPTASI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA BENCANA (Studi Kasus Masyarakat Kampung Trangkil Baru Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Pasca Bencana Alam Tanah Longsor Tahun 2014). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401411192.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (372kB) | Preview

Abstract

Kampung Trangkil Baru merupakan salah satu Kampung yang ada di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Kondisi lingkungan di Kelurahan Sukorejo termasuk dalam dataran rendah, banyak lahan miring atau lereng yang sejak dulu dalam kondisi stabil, tiba-tiba longsor pada saat terjadinya hujan sehingga hal tersebut menjadikan Kelurahan Sukorejo daerah rawan bencana alam tanah longsor. Perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi pada masyarakat bahwasanya bukan hanya terjadi karena faktor modernisasi saja, tetapi perubahan sosial dan ekonomi bisa terjadi karena faktor alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan yang lainnya. Bencana alam banyak mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Bencana alam memang tidak bisa kita hindari, tetapi setidaknya kita bisa bersama-sama menanggulanginya, memperkecil dampak negatifnya, serta mengurangi kegiatan yang bisa memperbesar pengaruh bencana alam. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) untuk mengetahui perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat Kampung Trangkil pasca bencana alam tanah longsor; dan (2) untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat Kampung Trangkil terhadap perubahan yang terjadi pasca bencana alam tanah longsor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Kampung Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Kampung Trangkil RT 6 yang menjadi korban bencana alam tanah longsor. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Informan utama terdiri dari masyarakat Kampung Trangkil khususnya RT 6 yang menjadi korban bencana alam tanah longsor. Informan pendukung terdiri dari Ketua RW Kampung Trangkil dan Salah satu tokoh masyarakat Kampung Trangkil. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori konsep perubahan sosial dari Strasser dan Randell, strategi adaptasi dari Steward. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pada dasarnya wilayah Kampung Trangkil merupakan daerah rawan bencana alam tanah longsor, ditambah dengan kondisi Kampung Trangkil yang mendukung bencana alam tanah longsor terjadi. Kondisi tersebut tersebut seperti (a) wilayah Kampung Trangkil memiliki struktur tanah yang lereng atau miring (b) saluran drainase atau pembuangan air tidak baik, kedua hal tersebut berpotensi menyebabkan bencana alam tanah longsor terjadi. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat Kampung Trangkil pasca bencana alam tanah longsor berkaitan dengan munculnya berbagai dampak yang timbul, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif seperti tumbuhnya sikap solidaritas, gotong royong, dan toleransi, sedangkan dampak negatif bencana alam tanah longsor pada masyarakat Kampung Trangkil merusak pada bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Seperti kerugian materi, rumah, fisik, harta benda, pekerjaan, dan keadaan psikologis masyarakat terutama pada anak-anak. (2) masyarakat Kampung Trangkil sudah mampu melakukan proses adaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pasca bencana alam tanah longsor. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Trangkil adalah melalui tindakan individu maupun kolektif, tindakan individu yang dilakukan diantaranya perbaikan tempat tinggal, dan pembenahan keadaan psikologis anak. Sedangkan tindakan kolektif yang dilakukan masyarakat diantaranya dengan pembuatan saluran drainase, penghijauan lahan kosong, dan mendirikan koperasi desa di Kampung Trangkil. Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemerintah untuk dapat memberikan perhatian khusus pada masyarakat di daerah bencana, terkait dengan pengadaan sarana prasarana masyarakat dan peningkatan pemahaman dan kesiapan warga dalam menghadapi resiko bencana yang dapat datang setiap saat. Contohnya sosialisai kesadaran tentang wilayah bencana. Selain itu, upaya penataan kembali wilayah rawan bencana agar tidak diprioritaskan untuk pemukiman warga. Masyarakat juga perlu mengantisipasi dan meningkatkan kesadaran sosial bersama untuk menjaga lingkungan dan menghadapi situasi bencana. Contohnya seperti penanaman pohon dan tidak membuka lahan baru secara liar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bencana Alam, Masyarakat, Strategi Adaptasi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Disasters
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2017 18:02
Last Modified: 21 Nov 2017 18:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27662

Actions (login required)

View Item View Item