RELASI KERJA MANDOR DAN BURUH PEREMPUAN PADA PABRIK ROKOK PT.UNGGUL JAYA DI KABUPATEN BLORA
Lisa Dwi Oktarina , 3401410037 (2016) RELASI KERJA MANDOR DAN BURUH PEREMPUAN PADA PABRIK ROKOK PT.UNGGUL JAYA DI KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (488kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Rokok PT.Unggul Jaya merupakan perusahaan yang menyerap tenaga kerja perempuan paling banyak, khususnya tenaga kerja dalam bidang produksi. Komponen terpenting dalam proses produksi rokok terdiri dari mandor dan buruh perempuan. Dalam proses produksi rokok terdapat relasi kerja yang terjalin antara mandor dan buruh perempuan, lalu bagaimana aktivitas kerja yang dilakukan, bentuk relasi kerja, serta apakah yang menyebabkan terjadinya relasi kerja antara mandor dan buruh perempuan. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui aktivitas kerja yang dilakukan oleh antara mandor dan buruh perempuan pada pabrik rokok PT.Unggul Jaya, (2) Mengetahui bentuk relasi kerja yang terjalin antara mandor dan buruh perempuan pada pabrik rokok PT.Unggul Jaya, (3) Mengetahui faktor penyebab terjalinnya relasi kerja antara mandor dan buruh perempuan pada pabrik rokok PT.Unggul Jaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif, penulis menggunakan konsep relasi sosial untuk menganalisis lebih mendalam mengenai relasi kerja yang terjalin antara mandor dan buruh perempuan. Lokasi penelitian ini adalah di Pabrik Rokok PT.Unggul Jaya, Desa Lemahbang, Kecamatan Jepon, Blora. Subjek penelitian adalah para mandor dan buruh perempuan yang merupakan pelaku utama dalam relasi kerja yang terjalin di Pabrik Rokok. Informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang juga bekerja di Pabrik Rokok PT.Unggul Jaya yang memiliki informasi pendukung untuk menguatkan data penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas kerja yang dilakukan mandor dan buruh perempuan menimbulkan hubungan relasi kerja antara mandor dan buruh perempuan pada pabrik rokok PT.Unggul Jaya. (2) Relasi kerja antara mandor dan buruh perempuan di pabrik rokok PT.Unggul Jaya terjalin sangat baik, bahkan diantara kedua pihak saling menghargai dan menghormati peran masingmasing. (3) Hubungan yang terjadi antara mandor dan buruh perempuan pada pabrik rokok PT.Unggul Jaya di Kabupaten Blora didasarkan pada teori pertukaran sosial dari George C Homans berupa adanya asumsi dari pihak buruh perempuan untuk selalu bekerja dengan maksimal dan sesuai target produksi perusahaan dalam pengawasan mandor guna memperoleh bonus atau menghindari hukuman. Saran, pihak perusahaan PT.Unggul Jaya dapat membentuk suatu tim atau kelompok yang berfungsi mandor dan buruh perempuan, untuk dapat menciptakan relasi kerja yang bersifat saling menguntungkan bagi mandor dan juga buruh perempuan di pabrik rokok PT.Unggul Jaya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mandor, Buruh Perempuan, Relasi Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > Female Worker |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 21 Nov 2017 13:59 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 13:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27649 |
Actions (login required)
View Item |