PERBANDINGAN VARIASI GERAKAN ELEKTRODA PADA PROSES SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN BENDING BAJA KARBON RENDAH


Abdul Rouf Irwanto , 5201412035 (2016) PERBANDINGAN VARIASI GERAKAN ELEKTRODA PADA PROSES SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN BENDING BAJA KARBON RENDAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201412035.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam proses pengelasan SMAW, gerakan elektroda merupakan salah satu parameter yang penting karena berpengaruh terhadap sifat fisis yang nantinya akan mempengaruhi sifat mekanis dari bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan struktur mikro dan kekuatan bending baja karbon rendah pada pengelasan SMAW antara gerakan elektroda spiral, zig-zag dan segitiga Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan diberi perlakuan (treatment). Perlakuan dalam penelitian ini berupa pengelasan dengan gerakan elektroda yang berbeda menggunakan las SMAW dengan elektroda E 7018 dan kampuh V terbuka sudut 70º. Variasi gerakan yang digunakan adalah gerakan spiral, gerakan zig-zag dan gerakan segitiga. Bahan yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan kadar karbon (C) sebesar 0,167% dan beberapa unsur lain. Spesimen kemudian diuji dengan menggunakan alat Metallurgi Microscop with Inverted “Olympus PME 3” untuk mengetahui struktur mikro dan alat Universal Testing Machine “TARNOTES” untuk mengetahui nilai kekuatan bending. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, dimana data yang diperoleh dirata-rata dan disajikan dalam bentuk grafik kemudian dideskripsikan dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur mikro pada pengelasan gerakan spiral terdiri dari ferrite acicular, ferrite widmanstatten dan ferrite batas butir dengan jumlah yang hampir sama. Pada pengelasan gerakan zig-zag terdiri dari ferrite widmanstatten dan ferrite batas butir yang lebih dominan sedangkan pada pengelasan gerakan segitiga terdiri dari ferrite acicular yang lebih dominan. Berdasarkan uji kekuatan bending, nilai kekuatan bending spesimen gerakan spiral sebesar 519,22 N/mm², spesimen gerakan zig-zag sebesar 497,24 N/mm² sedangkan spesimen gerakan segitiga sebesar 523,05 N/mm². Dalam pengelasan baja karbon rendah agar bisa mendapatkan nilai kekuatan bending tertinggi sebaiknya menggunakan gerakan elektroda segitiga. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa perbedaan dalam gerakkan elektroda akan mempengaruhi struktur mikro dan nilai kekuatan bending pada baja karbon rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: gerakan elektroda, las SMAW, struktur mikro, kekuatan bending.
Subjects:
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 20 Nov 2017 17:33
Last Modified: 20 Nov 2017 17:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27614

Actions (login required)

View Item View Item