PENUMBUHAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI DI “PAUD KARAKTER PELANGI NUSANTARA” SEMARANG


Lailatul Chasanah, 3301412107 (2016) PENUMBUHAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI DI “PAUD KARAKTER PELANGI NUSANTARA” SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301412107.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (935kB) | Preview

Abstract

Kecenderungan orang tua sekarang memberikan proteksi yang berlebihan kepada anaknya, sehingga anak mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap orang tua. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka anak akan kesulitan dalam memenuhi tugas-tugasnya. Oleh karena itu, karakter kemandirian harus ditumbuhkan sejak anak berusia dini dengan lingkungan dan metode yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penumbuhan karakter kemandirian di PAUD Karakter Pelangi Nusantara Semarang beserta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian adalah kualitatif. Fokus penelitian (1) metode penumbuhan karakter kemandirian makan dan minum, memakai pakaian dan sepatu, merawat diri, menggunakan toilet, memilih kegiatan yang disukai, tidak mau ditunggui di sekolah dan membereskan mainan sendiri; (2) faktor yang mendukung dan menghambat. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan interaktif melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian (1) Penumbuhan karakter kemandirian di PAUD Karakter Pelangi Nusantara dilakukan dengan metode bercerita dan pembiasaan. Karakter kemandirian yang ditumbuhkan meliputi kemandirian makan dan minum, memakai pakaian dan sepatu, merawat diri, menggunakan toilet, memilih kegiatan yang disukai, tidak mau ditunggui di sekolah dan membereskan mainan sendiri. Karakter kemandirian lain yang muncul adalah kemandirian berdoa sendiri, merapikan kursi setelah selesai belajar, membersihkan diri sendiri ketika makan tidak rapi, membersihkan sendiri air minum yang tumpah di lantai dan merapikan alat makan setelah selesai makan. Karakter kemandirian yang unggul adalah membereskan mainan sendiri, (2) Faktor yang mendukung adalah terdapat berbagai fasilitas yang memadai, guru yang berkompeten dan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, guru dan orang tua. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah masih adanya anak yang kurang memperhatikan guru bercerita dan masih adanya orang tua yang memanjakan anak di rumah. Saran yang diberikan penulis adalah (1) bagi sekolah hendaknya lebih memperhatikan penataan lingkungan, sehingga kemacetan yang terjadi bisa teratasi, (2) bagi guru hendaknya dalam bercerita lebih ekspresif lagi dengan intonasi dan mimik muka sesuai dengan tokoh cerita yang disampaikan, sehingga anak selalu tertarik mendengarkan cerita (3) bagi orang tua diharapkan ikut mempraktikkan hal-hal yang dilakukan anak di sekolah, sehingga ada konsistensi dalam penumbuhan karakter kemandirian ketika di sekolah dan ketika di rumah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Usia Dini, Kemandirian, Pendidikan Karakter
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 17 Nov 2017 18:13
Last Modified: 17 Nov 2017 18:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27601

Actions (login required)

View Item View Item