SIKAP MENTAL PENGEMIS DI KOMPLEKS PECINAN DESA HADIPOLO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS


Ama Farida Sari , 3301412096 (2016) SIKAP MENTAL PENGEMIS DI KOMPLEKS PECINAN DESA HADIPOLO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301412096.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (514kB) | Preview

Abstract

Masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup di lingkungan tertentu yang memiliki karakter dan kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat yang lain. Setiap individu yang tinggal dimasyarakat memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda dengan individu yang lain. Kebiasaan yang dikeluarkan oleh setiap individu mempengaruhi kehidupan masing-masing termasuk dalam bidang pekerjaan yang mereka lakukan dan respons berupa tindakan yang mereka keluarkan sebagai reaksi atas situasi yang dia hadapi. Reaksi berbentuk tindakan yang seseorang lakukan menunjukkan mental yang dia miliki yang akhirnya membentuk sikap mental mereka, termasuk dalam hal memilih pekerjaan sebagai pengemis yang banyak dijumpai di Kompleks Pecinan Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Kompleks Pecinan merupakan Kompleks yang dikhususkan untuk warga sosial yang bekerja sebagai pengemis, pemulung dan pengamen yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Masih adanya pengemis yang terdapat di Kompleks Pecinan menunjukkan sikap mental malas yang dimiliki dan lebih suka dengan pekerjaan meminta-minta. Dari latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan yaitu (1) Bagaimana sikap mental pengemis yang berada di Kompleks Pecinan Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus?, (2) Apa saja faktor yang melatarbelakangi mereka melakukan kegiatan mengemis?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Lokasi penelitian di Kompleks Pecinan Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana sikap mental yang dimiliki pengemis yang berada di Kompleks Pecinan Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. (2) Apa saja faktor yang melatarbelakangi mereka melakukan kegiatan mengemis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sikap mental yang dimiliki oleh pengemis Kompleks Pecinan menunjukkan bahwa mereka malas untuk mencari pekerjaan yang lain selain mengemis karena pekerjaan menjadi pengemis sudah mereka jalani sejak dulu bahkan diajarkan kepada anak mereka secara turun temurun. Menjadi pengemis merupakan pekerjaan tetap yang mereka lakukan setiap hari dan untuk pengemis anak-anak mereka hanya bekerja dihari libur saja. Mereka tidak pernah malu dengan pekerjaan yang mereka jalani karena di lingkungan mereka tinggal juga banyak yang menjalani pekerjaan yang sama yaitu menjadi pengemis. (2) faktor yang melatarbelakangi pengemis Kompleks Pecinan melakukan kegiatan mengemis yaitu mereka memilih pekerjaan sebagai pengemis karena keputusan mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun, selain itu juga disebabkan oleh kondisi ekonomi yang dimiliki masyarakat Kompleks Pecinan yang masih tergolong pada masyarakat miskin dan perlu mendapatkan bantuan, faktor lingkungan sosial dimana lingkungan sosial masyarakat Kompleks Pecinan yang kebanyakan bekerja sebagai pengemis mendukung mereka untuk melakukan pekerjaan yang sama, kemudian yang terakhir adalah faktor keluarga yang mendukung jika ada anggota keluarga yang lain bekerja sebagai pengemis, bahkan anak mereka juga diajak dan disuruh untuk ikut menjadi pengemis ketika mereka libur sekolah. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah (1) Kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan Pemerintah Desa Hadipolo untuk lebih mengoptimalkan penanganan dalam mengatasi pengemis yang ada di Kompleks Pecinan Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan tidak hanya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pengemis tetapi juga menyediakan tempat yang dapat menampung mereka dalam menyalurkan keterampilan yang telah dimiliki agar kebiasaan mengemis dapat berkurang. (2) Kepada warga Kompleks Pecinan agar lebih mengurangi kebiasaan mengemis yang mereka lakukan dengan mencoba pekerjaan lain seperti berdagang atau menjadi buruh pabrik dan membiasakan anak-anak untuk bersekolah setiap hari, mengikuti bimbingan mengaji di mushola dan berbaur dengan warga luar Kompleks Pecinan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sikap Mental, Pengemis
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 17 Nov 2017 15:16
Last Modified: 17 Nov 2017 15:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27595

Actions (login required)

View Item View Item