UPAYA MEMBANGUN DISIPLIN KERJA APARATUR PEMERINTAH DALAM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG


Gesti Aprilia Kusuma Wardani , 3301412090 (2016) UPAYA MEMBANGUN DISIPLIN KERJA APARATUR PEMERINTAH DALAM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301412090.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (695kB) | Preview

Abstract

Camat mempunyai peran yang cukup besar untuk mendisiplinkan pegawainya agar para pegawainya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dapat optimal. Keteladanan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan pegawainya, karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya. Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugasnya. Penelitian ini akan mendiskripsikan tentang kedisiplinan di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) upaya yang dilakukan oleh Camat dalam membangun disiplin kerja aparatur Kecamatan dalam pelayanan kepada masyarakat., (2) tindakan yang dilakukan oleh Camat atas pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh aparatur Kecamatan dalam pelayanan kepada masyarakat, (3) hambatan yang dialami Camat dalam penegakkan disiplin kerja aparatur Kecamatan dalam pelayanan kepada masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Fokus penelitian ini adalah (1) Camat Ngaliyan dalam upaya pendisiplinan para pegawainya, (2) Tindakkan yang dilakukan Camat atas pelanggaran disiplin pegawainya, (3) Hambatan-hambatan yang terjadi saat mendisiplinkan para pegawainya. Pengumpulan data penelitian ini dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Upaya pendisiplinan yang telah dilakukan oleh Camat untuk mendisiplinkan pegawainya yaitu pembinaan kepada pegawai, mengadakan apel pagi, sore dan apel terpusat, melakukan penertiban penyelesaian tugas tepat waktu dan memnuhi sasaran kerja pegawai, pembinaan pegawai berdasarkan prestasi kerja dan sistem karier dan memberikan kesejahteraan kepada pegawai. Pelayanan di Kecamatan Ngaliyan sudah sesuai dengan SOP (2) pelanggaran disiplin ringan yang terjadi yaitu terlambat, tidak ikut apel dan sanksinya teguran lisan dan Disiplin berat yaitu mangkir selama >46 hari kerja dan sanksinya pemberhentian dengan hormat bukan atas permintaan sendiri sebagai PNS (3) hambatan yaitu sikap mental pegawai, kurangnya fasilitas yang mendukung pendisiplinan terhadap daftar hadir pegawai dan domisili pegawai yang jauh. Dari hasil penelitian diatas, hal yang disarankan peneliti adalah (1) Seharusnya Camat menjadi teladan yang baik bagi pegawainya (2) Pelayanan di Kantor Kecamatan Ngaliyan seharusnya buka tepat waktu sesuai peraturan yang ada. (3) Setiap pegawai seharusnya menerapkan revolusi mental pada dirinya masing-masing

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Disiplin Kerja, Pegawai Negeri Sipil, Pelayanan Publik
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Character Building
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 17 Nov 2017 14:27
Last Modified: 17 Nov 2017 14:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27593

Actions (login required)

View Item View Item