PENGARUH VARIASI ARUS PADA HASIL PENGELASAN TIG (TUNGSTEN INERT GAS) TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA ALUMUNIUM 6061
Linda Andewi , 5201412027 (2016) PENGARUH VARIASI ARUS PADA HASIL PENGELASAN TIG (TUNGSTEN INERT GAS) TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA ALUMUNIUM 6061. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masalah yang terjadi pada pengelasan aluminium adalah adanya lapisan pasif atau lapisan oksida Al2O3 yang memiliki afinitas terhadap oksigen yang tinggi. Lapisan oksida ini juga bersifat isolator dimana dapat menghambat mengalirnya arus dalam pengelasan. Lapisan oksida yang cukup tebal dapat menghambat inisiasi busur listrik atau sulit untuk menghasilkan busur listrik sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan atau cacat pada hasil las. Pengaturan besarnya kuat arus sebelum proses pengelasan dilakukan tentu saja akan mempengaruhi jumlah masukan panas, penetrasi las dan tegangan busur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi arus pada hasil pengelasan TIG terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik aluminium 6061. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan mengetahui sebab akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan oleh peneliti. Pada penelitian ini, perlakuan yang diberikan oleh peneliti adalah pengelasan dengan variasi kuat arus. Pengelasan dilakukan dengan metode TIG (Tungsen Inert Gas) pada bahan aluminium 6061 dengan bahan pengisi/filler ER5356 dengan kampuh V tunggal 60º. Variasi arus yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus 80 ampere, 120 ampere dan 160 ampere, kemudian diuji dengan menggunakan uji tarik dan foto mikro, analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Pada hasil pengujian struktur mikro, struktur mikro pada logam las terdapat butir columnar dan equaxial. Perbedaan yang signifikan dipengaruhi oleh besarnya kuat arus dan proses pendinginannya. Penggunaan kuat arus yang tepat akan membuat bentuk butir yang baik, maka letak butir-butir equaxial semakin halus dan banyak. Pada penelitian ini penggunaan arus 120 ampere tepat digunakan. Hal tersebut membuat bentuk butir equaxial yang baik sehingga mengakibatkan tingkat kekerasan yang tinggi pada logam las dan HAZ. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari uji kekuatan tarik nilai tegangan tertinggi rata-rata yaitu untuk pengelasan dengan arus 120 A, yaitu sebesar 142,50 MPa. Nilai tegangan terendah rata-rata yaitu untuk pengelasan dengan arus 80 A, 40.44 MPa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelasan, TIG, Variai arus, aluminium 6061 |
Subjects: | |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 16 Nov 2017 20:14 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 20:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27582 |
Actions (login required)
View Item |