IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PENGUATAN NILAI-NILAI DEMOKRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 SEMARANG


Lisna Dewi Fitaya , 3301412060 (2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PENGUATAN NILAI-NILAI DEMOKRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301412060.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (893kB) | Preview

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu komponen penting dalam kerangka pembentukan karakter nasionalisme seluruh warga negara. Oleh karena itu guru harus mengembangkan model pembelajaran diantaranya simulasi yang dapat melibatkan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi guru dalam menerapkan model simulasi untuk meningkatkan penguatan nilai-nilai demokrasi siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang. Metode penelitian adalah kualitatif. Fokus penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam menerapkan model pembelajaran simulasi. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa dan dokumen. Data dijaring dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan interaktif melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian (1) perencanaan pembelajaran PKn menggunakan model simulasi dalam meningkatkan penguatan nilai-nilai demokrasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 19 Semarang ada dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah sesuai dengan ketentuan dan mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi; (2) pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan model simulasi di SMP Negeri 19 Semarang melalui kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS dan pemilihan ketua kelas telah sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Nilai demokrasi yang dominan muncul yaitu nilai toleransi, berani mengemukakan pendapat, menghormati perbedaan pendapat, keanekaragaman, menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan, percaya diri, saling menghargai, mampu mengekang diri, kebersamaan, keseimbangan, musyawarah dan nilai kejujuran. Di samping itu simulasi juga dapat meningkatkan keaktifan siswa, baik aktif dalam berpikir, berinteraksi, berbicara maupun berkomunikasi; (3) penilaian yang digunakan yaitu dengan menggunakan tes (tes tulis dan tes perbuatan) dan non tes (pengamatan sikap). Saran yang diberikan penulis adalah (1) bagi guru model pembelajaran simulasi dapat dijadikan inspirasi dalam proses pembelajaran lebih menarik; (2) pihak sekolah diharapkan mampu meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung jalannya proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan tidak membosankan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Simulasi, Nilai-Nilai Demokrasi
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Model
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 16 Nov 2017 19:40
Last Modified: 16 Nov 2017 19:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27577

Actions (login required)

View Item View Item