SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E TERHADAP SERUM GLUTAMATE PIRUVATE TRANSAMINASE (SGPT) SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL (Eksperimen Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Strain Wistar Jantan)


Yoga Listyawan , 6211412124 (2016) SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E TERHADAP SERUM GLUTAMATE PIRUVATE TRANSAMINASE (SGPT) SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL (Eksperimen Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Strain Wistar Jantan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6211412124.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Aktivitas fisik maksimal terjadi karena banyaknya volume, intensitas, durasi dan frekuensi aktivitas fisik. Aktivitas fisik maksimal dapat meningkatkan konsumsi oksigen pada otot skele. Sel-sel otot termasuk sel otak dan hati. Kerusakan hati di tandai dengan meningkatnya enzim dalam hati yaitu SGPT. Aktivitas fisik maksimal apabila dilakukan oleh orang yang belum terlatih dapat menyebabkan meningkatnya enzim dalam hati atau SGPT karena terjadi stres oksidatif dengan keadaan dimana produksi radikal bebas melebihi antioksidan sistem pertahanan seluler, sehingga terjadi kerusakan membrane sel. Vitamin C dan E sebagai antioksidan eksogen dapat menghentikan reaksi berantai dari radiakal bebas..Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek aktivitas fisik maksimal (AFM), pemberian vitamin C, vitamin E, serta kombinasi vitamin C dan E terhadap kadar SGPT setelah melakukan aktivitas fisik maksimal. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan post test only control design. Subyek penelitian adalah tikus putih jantangalur wistar sebanyak 30 ekor dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari 6 ekor tiap kelompok yaitu kelompok control, kelompok perlakuan I adalah AFM, kelompok perlakuan II adalah AFM dan 1,8 mg vitamin C, kelompok perlakuan III adalah AFM dan 1,44 mg vitamin E, dan kelompok perlakuan IV adalah AFM dan 1,8 mg vitamin C + 1,44 mg vitamin E. Pemberian perlakuan ini dilakukan selama 14 hari. Semua kelompok dilakukan pemeriksaan SGPT dengan metode spektrometri di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada akhir perlakuan. Selanjutnya dilakukan analisis dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi vitamin C serta vitamin E mampu menurunkan secara signifikan terhadap kadar SGPT setelah diberi perlakuan aktivitas fisik maksimal (AFM) dengan nilai p=0,798 (p> 0,05), sedangkan vitamin C dengan nilai p=0,296 (p> 0,05) dan vitamin E dengan nilai p=0,015 (p< 0,05) secara tunggal mampu sedikit menurunkan kadar SGPT setelah diberi perlakuan aktivitas fisik maksimal (AFM). Simpulan penelitian (1) pemberian aktivitas fisik maksimal (AFM) meningkatkan kadar SGPT, (2 )pemberian vitamin C tunggal hanya sedikit pengaruhnya dalam menurunkan kadar SGPT, (3) pemberian vitamin E tunggal hanya sedikit pengaruhnya dalam menurunkan kadar SGPT, (4) pemberian kombinasi vitamin C dan vitamin E banyak berpengaruh dalam menurunkan kadar SGPT. Saran Penelitian (1) dalam penelitian ini kadar SGPT belum dapat turun mendekati normal, diharapkan pemberian dosis yang lebih bervariasi untuk medapatkan hasil yang normal untuk menurunkan kadar SGPT, (2) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menjaga status kesehatan dan mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan karena kerusakankerusakan pada jaringan sel terutama sel hati oleh radikal bebas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Fisik, Kadar SGPT, Vitamin C, Vitamin E.1
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 16 Nov 2017 19:00
Last Modified: 16 Nov 2017 19:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27572

Actions (login required)

View Item View Item