PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DENGAN VARIASI KOIL TEHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR


Bagus Dwi Triatmojo , 5201411102 (2016) PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DENGAN VARIASI KOIL TEHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201411102.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dari sepeda motor satu silinder yang divariasi pada sistem pengapian tanpa ignition booster, pengapian dengan ignition booster, koil standar, koil racing yang menggunakan bahan bakar premium. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Honda Vario 110cc. Data hasil penelitian dianalisa dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk statistic deskriptif. Pada pegujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian laju konsumsi bahan bakar menggunakan alat buret ukur dan stopwatch, kemudian dilakukan perhitungan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh empat variasi sistem pengapian. Untuk daya maksimal yaitu sebesar 5,86 KW dihasilkan pada sistem pegapian standar tanpa ignition booster dengan koil racing, torsi maksimal sebesar 21,06 Nm pada sistem pengapian ignition booster dengan koil racing. Sedangkan daya terendah yaitu sebesar 2,81 KW dihasilkan oleh sistem pengapian ignition booster dengan koil standar dan torsi terendah sebesar 11,93 Nm dihasilkan oleh sisem pengapian standar dan koil standar. Untuk konsumsi bahan bakar terendah didapatkan pada sistem pengapian ignition booster dengan koil racing yaitu sebesar 0,16 Kg/Jam, sedangkan konsumsi bahan bakar tertinggi yaitu sebesar 1,09 Kg/Jam didapatkan pada sistem pengapian standar dengan koil standar. Hasil penelitian yang didapat menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan daya dan torsi terbesar serta konsumsi bahan bakar yang rendah dapat dilakukan dengan memodifikasi sistem pengapian agar lebih maksimal, yaitu dapat dilakukan dengan mengganti komponen atau menambahkan alat pada sistem pengapian yaitu dalam hal ini mengganti koil pengapian dan menambahkan alat ignition booster sehingga pada pengguna sepeda motor Honda Vario 110 cc bisa mendapatkan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar yang lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Variasi Sistem Pengapian, Unjuk Kerja, Ignition Booster
Subjects:
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 16 Nov 2017 18:07
Last Modified: 16 Nov 2017 18:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27559

Actions (login required)

View Item View Item