PENGARUH PENGGUNAAN CDI STANDAR DAN CDI RACING DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PREMIUM 88, PERTAMAX 92, DAN PERTAMAX PLUS 95 TERHADAP DAYA DAN TORSI MOTOR BENSIN 1 SILINDER


Muharam Yuli Prasojo , 5201411037 (2016) PENGARUH PENGGUNAAN CDI STANDAR DAN CDI RACING DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PREMIUM 88, PERTAMAX 92, DAN PERTAMAX PLUS 95 TERHADAP DAYA DAN TORSI MOTOR BENSIN 1 SILINDER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201411037.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dari sepeda motor satu silinder yang divariasi pada sistem pengapian CDI standar, CDI racing, busi standar, dan busi iridium yang menggunakan tiga jenis bahan bakar yaitu premium, pertamax, dan pertamax plus. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Honda Beat 110 cc. Data hasil penelitian dianalisis dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel. Pada pegujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian laju konsumsi bahan bakar menggunakan alat buret ukur, kemudian dilakukan perhitungan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh variasi sistem pengapian dan tiga jenis bahan bakar. Untuk daya maksimal dihasilkan pada sistem pengapian yang menggunakan CDI racing kurva 2 dan busi standar menggunakan premium sebesar 6.11 kWdan torsi maksimal sebesar 11.63 Nm. Sedangkan daya terendah dihasilkan oleh premium pada sistem pengapianyang menggunakan CDI racing kurva 1 dan busi iridium sebesar 4.40 kW dan torsi terendah sebesar 5.22 Nm. Untuk konsumsi bahan bakar terendah didapatkan pada sistem pengapian yang menggunakan CDI racing kurva 2 dan busi standar yang memakai pertamax sebesar 0.044 kg/jam sedangkan konsumsi bahan bakar tertinggi dihasilkan oleh pertamax pada sistem pengapian yang menggunakan CDI standar dan busi iridium sebesar 0.099 kg/jam. Kesimpulan yang didapatuntuk mendapatkan daya dan torsi terbesar dapat menggunakan sistem pengapian yang optimal diikuti dengan penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang tepat sesuai spesifikasi sepeda motor, sehingga disarankan pada pengguna sepeda motor Honda Beat 110 cc untuk mendapatkan daya dan torsi maksimal dilakukan dengan mengganti sistem pengapian yang diikuti dengan pemakaian bahan bakar dengan nilai oktan yang tepat.Dalam hal ini yaitu menggunakan sistem pengapian CDI Racing kurva 2 dan busi standar menggunakan premium.Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar terendah bisa dilakukan dengan cara menggunakan sistem pengapian yang tepat dan penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang tepat dalam hal ini yaitu penggunaan CDI racing kurva 2 dan busi standar menggunakan pertamax.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Variasi Sistem Pengapian, Bahan Bakar, Unjuk Kerja
Subjects:
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 16 Nov 2017 14:35
Last Modified: 16 Nov 2017 14:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27536

Actions (login required)

View Item View Item