PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI SHIELD METAL ARC WELDING MATA DIKLAT TEKNIK PENGELASAN
Joko Sunaryo , 5201410019 (2016) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI SHIELD METAL ARC WELDING MATA DIKLAT TEKNIK PENGELASAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran SMAW adalah rendahnya hasil belajar peserta didik dikarenakan kurangnya kreatifitas dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan suatu model pembelajaran Group Investigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar standar kompetensi SMAW sebelum dan sesudah perlakuan, terjadinya peningkatan dan perbandingan kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Desain eksperimen yang dipakai peneliti adalah pre test – post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TP di SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana dengan jumlah 95 peserta didik pada tahun ajaran 2014/2015. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI TP 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TP 3 sebagai kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sample. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Group Investigation dan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar standar kompetensi Shield Metal Arc Welding sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar pre test =1.67. Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Ketuntasan belajar kelas eksperimen terdapat 32 peserta didik (100%) sedangkan kelas kontrol hanya 53.12%. Kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 32.07%, sedangkan kelas kontrol hanya 17.76%. Rata-rata hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran pada kedua kelas relatif sama dan tergolong rendah. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen hanya 62.23 dan kelas kontrol 64.31. Rata-rata hasil belajar post test kelas eksperimen mencapai 82.19. Sedangkan kelas kontrol hanya menghasilkan rata-rata hasil belajar 75.73. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa 1) Rata-rata hasil belajar keterampilan sebelum dilakukan pembelajaran pada kedua kelas relatif sama dan tergolong rendah; 2) Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen mencapai 82.19 sedangkan kelas kontrol hanya 75.73; 3) Baik kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama terjadi peningkatan yang signifikan; 4) Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Guru agar menggunakan model pembelajaran Group Investigation.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, Model pembelajaran Group Investigation, Peningkatan hasil belajar |
Subjects: | |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 15 Nov 2017 16:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 16:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27512 |
Actions (login required)
View Item |