INTEGRASI SOSIAL PADA PENGIKUT ALIRAN KEPERCAYAAN SUKU DAYAK BUMI SEGANDU DENGAN MASYARAKAT SEKITAR DI LOSARANG INDRAMAYU


Eva Irmawati , 3301411019 (2016) INTEGRASI SOSIAL PADA PENGIKUT ALIRAN KEPERCAYAAN SUKU DAYAK BUMI SEGANDU DENGAN MASYARAKAT SEKITAR DI LOSARANG INDRAMAYU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301411019.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (516kB) | Preview

Abstract

Banyaknya persoalan yang dihadapi masyarakat tentang berbagai disintegrasi yang dialami berbagai kelompok minoritas maka perlu untuk mengkaji persoalan-persoalan yang ada dengan berbagai alternatif. Banyak kelompok minoritas, yang hancur karena tidak adanya antisipasi pembacaan mengenai potensi kerukunan maupun konfliknya. Kajian penelitian yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah integrasi sosial pada pengikut aliran kepercayaan suku dayak indramayu dengan masyarakat sekitar . Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang diambil adalah 1) bagaimanakah Integrasi Sosial Suku Dayak Indramayu, 2) hambatan apakah yang dihadapi oleh masyarakat Suku Dayak Indramayu, dan 3) bagaimanakah dinamika relasi sosial pengikut paham keagamaan lokal dengan masyarakat di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui integrasi sosial Suku Dayak Indramayu dalam kehidupan di lingkungan sekitarnya, 2) untuk mengetahui hambatan apa yang dihadapi oleh masyarakat Suku Dayak Indramayu, dan 3) untuk mengetahui dinamika relasi sosial komunitas pengikut kepercayaan lokal dengan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Suku Dayak Indramayu Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Fokus penelitiannya adalah Integrasi Sosial Suku Dayak Indramayu, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat Suku Dayak Indramayu, dinamika relasi sosial pengikut paham keagamaan lokal dengan masyarakat di sekitarnya. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data kualitatif mengunakan teknik dari Miles dan Huberman. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi sosial pada Suku Dayak Indramayu berjalan dengan baik, kehidupan Suku Dayak Indramayu bisa diterima oleh warga masyarakat sekitar karena mereka itu dalam menjalakan kehidupan sehari-hari bisa diterima masyarakat dengan baik, hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu adalah penyebab konflik dengan anggota PAKEM karena Suku Dayak itu tidak mempunyai KTP dan tidak masuk kedalam agama yang ada di Indonesia melainkan kepercayaan yang dianutnya dan menyebabkan terjadinya konflik dan dinyatakan sesat oleh MUI, Hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan partisipasi pembangunan Desa Krimun pada masyarakat Dayak Bumi Segandu. Dinamika relasi sosial Suku Dayak Indramayu budaya terdapat hubungan yangharmonis dengan masyarakat sekitar, masyarakat ix sekitar tidak mempermasalahkan keberadaan Suku Dayak, sementara ini belum ada pengaduan yang negaif dari masyarakat sekitar tentang Suku Dayak Indramayu, semua berjalan baik. Simpulan dalam penelitian ini adalah: integrasi sosial Suku Dayak Indramayu terintegrasi oleh nilai dan norma yang mereka buat sendiri, dan inilah yang meningkatkan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Hambatan yang dihadapi yaitu adalah penyebab konflik dengan anggota MUI Secara statistik masyarakat suku dayak indramayu ini tidak meiliki KTP karena dalam kehidupan sehahri-hari, aktivitas keagamaan komunitas ini tidak masuk kedalam agama resmi yang diakui secara undang-undang yang berlaku di Indonesia. Dinamika relasi sosial pengikut paham keagamaan lokal dengan masyarakat di sekitarnya, terutama pengikut agama mainstream. Hubungan mereka dengan masyarakat sekitar dapat terjalin dengan baik, karena adanya saling pengertian diantara mereka. Saran dalam penelitian ini adalah:Kepada MUI menugutamakan pendekatan untuk memahami dan mempelajari apa yang dianggapnya aliran sesat. Karena itu masih simpang siur.Pemerintah daerah kabupaten indramayu diharapkan berperan dalam menyelesaikan masalah juga mengklarifikasi keberadaan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu. Pemerintah setempat, untuk bisa membuka wawasan dan pikiran masyarakat Suku Dayak Indramayu tersebut akan pentingnya memiliki identitas diri yang sesuai berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Masyarakat Suku Dayak Indramayu, agar turut berpartisipasi dalam program-program pemerintahan. Salah satunya dengan adanya kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena hal ini akan memberikan keuntungan bagi mereka sendiri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Integrasi Sosial, Aliran Kepercayaan, Suku Dayak Bumi Segandu, Masyarakat Sekitar
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: UNSPECIFIED
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2017 17:34
Last Modified: 13 Nov 2017 17:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27459

Actions (login required)

View Item View Item