KAJIAN PERMASALAHAN LALU LINTAS PADA JALAN NASIONAL KABUPATEN SEMARANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Gede Aswin Yoga Putra , 3211411022 (2016) KAJIAN PERMASALAHAN LALU LINTAS PADA JALAN NASIONAL KABUPATEN SEMARANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211411022.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang masih menjadi perhatian penting dalam dunia transportasi, Banyak kota – kota besar di Indonesia yang mengalami kemacetan pada setiap penggal jalannya, yang disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang tidak diimbangi oleh kapasitas jalan sehingga pada saat jam puncak akan terjadi kemacetan. kurangnya perhatian masyarakat atau pengguna jalan terhadap pelanggaran lalu lintas masih menjadi penyebab utama terhadap permasalahan lalu lintas, tercermin dari tingginya angka korban jiwa atau nyawa manusia akibat kecelakaan yang dapat terjadi setiap waktu dan tempat. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi karakteristik lokasi titik rawan kemacetan dan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. 2) Membuat penanganan kemacetan lalu lintas. 3) Membuat penanganan kecelakaan lalu lintas pada daerah rawan kecelakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ruas jalan nasional Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampel yang ditentukan yakni yaitu ruas jalan dengan klasifikasi jalan arteri primer dan titik lokasi di depan RSUD Ungaran, pabrik Batamtex, pasar Karangjati, dan pasar Projo Ambarawa. Hasil penelitian yaitu tingkat kemacetan tertinggi terjadi waktu pagi hari pada ruas jalan pasar Projo Ambarawa dengan LoS 0,99 dan terendah terjadi pada waktu siang hari pada ruas jalan pasar Karangjati dengan LoS 0,42. Ruas jalan teridentifikasi daerah rawan kecelakaan (Black Site) lalu lintas antara lain; ruas jalan Ungaran-Bawen tingkat kecelakaan 34,20 (100JPKP), ruas jalan Bawen-Kota Salatiga tingkat kecelakaan 35,47 (100JPKP), dan ruas jalan Bawen-Kabupaten Temanggung tingkat kecelakaan 21,35 (100JPKP). Bentuk penanganan masalah kemacetan dengan upaya yang meliputi 1) Sosialisasi peraturan dan penegakan hukum lalu lintas. 2) Pengaturan moda kendaraan dan prioritas angkutan umum. 3. Penerapan ITS pada jalan nasional Kabupaten Semarang. 4) Meningkatkan kapasitas fasilitas prasarana jalan. 5) Meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan. Bentuk penanganan masalah kecelakaan (pasca kejadian) dengan melihat lokasi rumah sakit dan puskesmas pada wilayah Kabupaten Semarang khususnya yang terdekat pada jalan nasional, maka penanganan korban kecelakaan akan bisa lebih efektif dalam penyelamatan nyawa korban tersebut, yakni RSUD Ungaran, RS Ken Saras, RSUD Ambarawa, Puskesmas Bawen, Puskesmas Tuntang, dan Puskesmas jambu. Simpulan penelitian adalah masalah lalu lintas pada jalan nasional Kabupaten Semarang disebabkan beban lalu lintas yang sangat tinggi, sebagai tumpuan akeses pergerakan manusia dan distribusi barang antara kota- kota besar wilayah utara dan selatan pulau jawa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Lalu Lintas, Kemacetan Lalu Lintas, Kecelakaan Lalu Lintas, Sistem Informasi Geografis.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Trafic System
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Nov 2017 16:23
Last Modified: 10 Nov 2017 16:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27409

Actions (login required)

View Item View Item