Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Kelompok Investigasi) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Sub Pokok Bahasan Kebijakan pelaksanaan Sistem Sewa Tanah dan Sistem Tanam Paksa Masa Kolonial Belanda Siswa Kelas VIII SMP N 2 Susukan Kab. Banjarnegara Tahun Ajaran 2008/2009.


Meyana Dwi Zayanti , 3101404501 (2009) Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Kelompok Investigasi) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Sub Pokok Bahasan Kebijakan pelaksanaan Sistem Sewa Tanah dan Sistem Tanam Paksa Masa Kolonial Belanda Siswa Kelas VIII SMP N 2 Susukan Kab. Banjarnegara Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Kelompok Investigasi) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Sub Pokok Bahasan Kebijakan Pelaksanaan Sistem Sewa Tanah dan Sistem Tanam Paksa Masa Kolonial Belanda Siswa Kelas VIII ]
Preview
PDF (Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Kelompok Investigasi) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Sub Pokok Bahasan Kebijakan Pelaksanaan Sistem Sewa Tanah dan Sistem Tanam Paksa Masa Kolonial Belanda Siswa Kelas VIII ) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembaharuan dalam bidang pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Salah satu usaha untuk memperbaharui dunia pendidikan adalah dengan menciptakan iklim pembelajaran yang mengaktifkan siswa yaitu dengan menggunakan cara-cara mengajar yang tidak konvensional lagi. Di dalam pembelajaran sejarah guru yang selalu monoton dalam menyampaikan materi pelajaran akan membuat peserta didik kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya metode pembelajaran baru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satunya dengan menggunakan model Group Investigation. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana prestasi belajar siswa yang diajar dengan model Group Investigation, (2) bagaimana prestasi belajar siswa yang tidak diajar dengan model Group Investigation, dan (3) adakah perbedaan secara sifnifikan antara siswa yang diajar dengan model Group investigation dengan yang tidak menggunakan model tersebut ? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa yang diajar dengan model Group Investigation dan bagaimana prestasi belajar siswa yang tidak menggunakan model Group Investigation,(2) serta mengetahui perbedaan secara signifikan antara siswa yang diajar dengan model Group investigation dengan yang tidak menggunakan model tersebut pada pembelajaran sejarah materi pokok pelaksanaan sistem tanam paksa masa Kolonial Belanda mampu meningkatkan hasil belajar siswa SMP N 02 Susukan tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksperimental, subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII B SMP N 2 Susukan Kab. Banjarnegara Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 84 siswa, terdiri dari 39 siswa laki-laki dan 45 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada sub pokok bahasan pelaksanaan sistem pajak tanah dan tanam paksa masa kolonial Belanda pada siswa kelas VIII SMP N 2 Susukan Tahun Ajaran 2008/2009. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada hasil perhitungan uji-t dan didapatkan hasil thitung = 4.042 dengan dk = 82 pada taraf nyata = 5% dan ttabel = 1.99. karena thitung lebih besar dari ttabel, yaitu 4.042 > 1.99. Sehingga pada hipotesis alternatif yang menyatakan : “Pembelajaran sejarah dengan menggunakan model GI efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan tahun pelajaran 2008/2009, dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan : (1) Pengunaan model pembelajaran Group Investigation ini dapat diterapkan pada semua materi pelajaran karena memanfaatkan berbagai sumber belajar, setting belajar dan media belajar yang digunakan untuk mendukung pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. (2) Guru sejarah diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Group Investigation tidak hanya dalam mempelajari materi kebijakan-kebijakan masa kolonial saja tetapi juga pada materi lain yang memiliki karakteristik yang sama misalnya memanfaatkan berbagai sumber, setting belajar yang tidak selalu di dalam kelas, dan media apa saja yang digunakan untuk belajar. (3) Untuk memaksimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran Group Investigation, guru hendaknya memberikan perlakuan yang sesuai dengan kondisi kelas yang ada melalui penambahan media atau alat bantu yang bervariasi, penumbuhan minat belajar, serta lebih mendorong siswa untuk belajar dengan mengkonstruksikan pengetahuannya kemudian memberi makna pada pengetahuan tersebut

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prestasi Belajar, Group Investigation
Subjects: D History General and Old World > D History (General) > D731 World War II
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 07 Jun 2011 03:07
Last Modified: 25 Apr 2015 04:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2731

Actions (login required)

View Item View Item