KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN STAD PADA MATERI KEUNGGULAN LOKASI INDONESIA UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP N 2 JATIBARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Yales Anindita Alviani , 3201411166 (2016) KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN STAD PADA MATERI KEUNGGULAN LOKASI INDONESIA UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP N 2 JATIBARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Komparasi model pembelajaran quantum teaching dan student team-achievement devision (STAD) pada proses pembelajaran IPS adalah untuk mengetahui model manakah yang lebih baik diterapkan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengimplementasian model pembelajaran quantum teaching dan STAD pada pembelajaran IPS materi keunggulan lokasi Indonesia (2) untuk mengetahui ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada materi keunggulan lokasi Indonesia dengan model pembelajaran quantum teaching dan STAD (3) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran quantum teaching dengan model pembelajaran student team-achievement devision (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan bentuk rancangan pasca tes saja. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VIII B (kelas eksperimen) dengan pengimplementasian model pembelajaran quantum teaching dan kelas VIII G (kelas kontrol) dengan pengimplementasian model pembelajaran STAD. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi (uji ketuntasan klasikal) dan uji perbedaan dua rata-rata (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dua variabel hasil belajar menjadi indikator dalam penelitian ini yaitu (1) Rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen adalah 82.22 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 83.3%, sedangkan kelas kontrol sebesar 74.85 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 48.5% dan pada hasil uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) ttabel = 2.00 dengan taraf signifikansi 5% dan thitung = 3.41. Berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif yang signifikan antara peserta didik kelas ekperimen dan peserta didik kelas kontrol (2) Rata-rata hasil belajar afektif kelas eksperimen sebesar 89.76 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 83.3%, sedangkan kelas kontrol sebesar 80.11 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 63.6%. Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran quantum teaching (kelas eksperimen) pada materi keunggulan lokasi Indonesia lebih baik daripada model pembelajaran STAD (kelas kontrol). Terbukti dengan tercapainya ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen dan hasil belajar peserta didik ranah kognitif, dan afektif pada kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Quantum Teaching, STAD, Hasil Belajar |
Subjects: | L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 17:01 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 17:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27295 |
Actions (login required)
View Item |