Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Hidup Sehat Dengan Kejadian Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2006
Novita Yuliani , 6450402533 (2006) Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Hidup Sehat Dengan Kejadian Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2006. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Hidup Sehat Dengan Kejadian Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2006)
- Published Version
Download (581kB) | Preview |
Abstract
Soil transmitted helminths adalah kelompok cacing yang dapat menyebabkan penyakit cacingan yang ditularkan melalui tanah, diantaranya adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), dan cacing cambuk (Trichuris trichiura). Penyakit cacingan di Kota Semarang tahun 2005 mayoritas di derita oleh anak sekolah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik siswa sekolah dasar tentang hidup sehat dengan kejadian cacingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar pengetahun, sikap, dan praktik siswa sekolah dasar tentang hidup sehat dengan kejadian cacingan di SDN Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan Tembalang Kota Semarang sejumlah 120 anak. Sampel yang diambil sejumlah 49 orang yang diperoleh dengan Restriksi. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara, angket, pengukuran status gizi, dan pemeriksaan laboratorium. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistic uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan (α ) = 0,05 Dari hasil penelitian responden didapatkan bahwa tingkat pengetahuan tinggi sebesar 12.2%, sedang 55.1%, dan rendah 32.7%, sedangkan sikap responden negatif sebesar 61.2% dan positif 38.8%, serta praktik hidup sehat responden negatif sebesar 61.2% dan positif 38.8%. Dari uji statistik didapatkan hasil p value untuk hubungan antara pengetahuan hidup sehat dengan kejadian cacingan sebesar 0,000 dengan koefisien kontingensi sebesar 0.585, hubungan antara sikap hidup sehat dengan kejadian cacingan sebesar 0.001 dengan koefisien kontingensi sebesar 0.422, dan hubungan antara praktik hidup sehat dengan kejadian cacingan sebesar 0.009 dengan koefisien kontingensi sebesar 0.352. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik siswa sekolah dasar tentang hidup sehat dengan kejadian cacingan. Saran yang diajukan adalah perlu adanya penyuluhan tentang cacingan di sekolah melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Bagi Dinas Kesehatan Kota Semarang dan puskesmas agar memberikan obat cacing kepada siswa SD secara rutin di wilayah kerjanya. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kesehatan siswa yang berhubungan dengan kejadian cacingan
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Sikap, Praktik Hidup Sehat dan Kejadian Cacingan. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Jun 2011 02:48 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2729 |
Actions (login required)
View Item |