HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN IMPLEMENTASI TATA CARA TERTIB BERLALU LINTAS PADA SISWA SLTA DI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR TAHUN 2015


Retno Yudiutami , 3201411135 (2016) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN IMPLEMENTASI TATA CARA TERTIB BERLALU LINTAS PADA SISWA SLTA DI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR TAHUN 2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201411135.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (921kB) | Preview

Abstract

Penggunaan sepeda motor dewasa ini tidak terkontrol dari berbagai golongan usia dan penggunaan sepeda motor tidak dibarengi dengan kesadaran untuk mentaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas. Berdasarkan data, pelanggaran tata cara tertib berlalu lintas sebagaian besar dilakukan oleh remaja usia belasan tahun. Kecelakaan lalu lintas biasanya diawali dengan adanya pelanggaran lalu lintas. Beberapa penelitian mengungkapkan pelanggaran lalu lintas dikarenakan kurangnya pengetahuan berlalu lintas. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Purwokerto Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLTA yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya sebanyak 1344 sementara sampel penelitiain sebanyak 146 siswa yang diambil dari beberapa sekolah mewakili masing-masing jenis sekolah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik insidental sampling sementara teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif persentase dan uji korelasi. Berdasarkan data dan suervey SLTA tersebear di 6 kelurahan yang sebagian besar memiliki akses baik dan mudah dijangkau karena terletak mendekati jalan.berdasarkan data angket yang diolah menggunakan SPSS 21 menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa tergolong baik dimana 34,48 % siswa memiliki tingkat pengetahuan sangat baik, 45,98% siswa memiliki tingkat pengetahuan baik, serta sebanyak 2,87% memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik. Tingat implementasi tata cara tertib berlalu lintas siswa tergolong baik. Terdapat 34% siswa yang mengimplementasikan dengan sangat baik, 60% tergolong baik serta 6 % sisanya tergolong cukup baik. Terdapat hubungan positif sebesar 0,449 yang termasuk dalam kategori sedang namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang melakukan pelanggaran lalu lintas seperti tidak mempunyai SIM, menerobos lampu lalu lintas, berboncengan lebih dari satu, tidak memakai helm dan berkendara melebihi batas kecepatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah SLTA terletak di lokasi yang strategis dan mempunyai akses yang mudah dijangkau. Siswa yang memiliki pengetahuan baik tidak selalu menerapkan pengetahuan yang dimilikinya terbukti dari data pelanggaran yang pernah dilakukan. Saran yang diajukan kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan berlalu lintas serta menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Pengetahuan, Implementasi Tata Cara Tertib Berlalu Lintas
Subjects: L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2017 16:34
Last Modified: 08 Nov 2017 16:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27286

Actions (login required)

View Item View Item