IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PONDOK PESANTREN MA’AHID KUDUS
Tafrihatul Aliyati , 3201411100 (2016) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PONDOK PESANTREN MA’AHID KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (632kB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren merupakan tempat menimba ilmu agama. Di dalamnya konsep agama diberikan oleh Ustadz dan Ustadzah mereka. Ajaran hadistAn nadhofatu minal Iman (kebersihan adalah sebagian dari iman) sudah dihafal para Santri, akan tetapi mengapa masalah kebersihan dan kesehatan masih terlihat “kurang” diperhatikan oleh kalangan pesantren. Hal ini diduga berhubungan dengan kesadaran Santri. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui bagaimanakah kesadaran Santri tentang kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengetahuan Santri tentang kesehatan lingkungan, 2) mengetahui sikap Santri tentang kesehatan lingkungan, 3) mengetahui perilaku Santri tentang kesehatan lingkungan. Populasi penelitian ini adalah Santri pesantren Ma’ahid Kudus, sampel yang digunakan sebanyak 94 Santri yang dipilih menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Teknik proporsional stratified random sampling digunakan karena populasinya berjenjang yaitu kelas VII sampai dengan kelas XII, kemudian pada masing-masing kelas diambil proporsi 50 % serta 50 % berdasarkan jenis kelamin yaitu Santri putra dan Santri putri. Setelah didapatkan jumlah sampel maka pemilihan sampel diambil secara random/ acak. Variabel penelitian ini adalah kesadaran Santri meliputi aspek pengetahuan, sikap dan perilaku Santri tentang kesehatan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tes, metode kuesioner, dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran Santri yang terdiri dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku mempunyai kategori yang berbeda. Pengetahuan Santri tentang kesehatan lingkungan dalam kategori cukup baik. Sikap Santri tentang kesehatan lingkungan dalam kategori sangat baik. Perilaku Santri tentang kesehatan lingkungan dalam kategori kurang baik. Tingkat kesadaran santi tentang kesehatan lingkungan masih rendah dilihat dari perilaku Santri. Tingkat kesadaran Santri masih rendah dikarenakan beberapa faktor yaitu peneladanan di pesantren belum maksimal, aturan piket belum menyeluruh di lingkungan pondok, sanksi bagi Santri yang melanggar kurang konsisten dan sikap ego Santri yang masih tinggi. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah: 1) Bagi pondok pesantren Ma’ahid Kudus disarankan untuk memerhatikan bahwa aspek kebersihan, lingkungan hidup dan kesehatan lingkungan merupakan hal yang penting sebagaimana pesantren telah memerhatikan dan mengajarkan akhlakul karimah dan tsaqofah islamiyah. 2) Bagi pesantren Ma’ahid Kudus hendaknya pembelajaran melalui pembiasaan dan peneladanan perlu diperhatikan dan dipraktekkan di pesantren.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran Santri, Kesehatan Lingkungan. |
Subjects: | L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 15:53 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 15:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27283 |
Actions (login required)
View Item |