SURVEI TINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANGTAHUN 2016


Hariyanto, 6102412045 (2016) SURVEI TINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANGTAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6102412045.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah berdasarkan studi pendahuluan bahwa SD Hj. Baiturrahman 02, SD N Kalibanteng Kidul 01, SD N Lamper Kidul 02, SD Kristen Tri Tunggal, SD Labschool UNNES proses pembelajaran pendidikan jasmani sudah terlaksana dengan baik, guru sudah memberikan usaha-usaha guna mengajarkan permainan tradisional. Namun, dalam proses pembelajaran yang di lakukan masih belum mencapai tujuan pembelajaran, dikarenakan tidak sesuainya sarana dan prasarana yang di miliki sekolah masih standar untuk pembelajaran orang dewasa. Peneliti menganggap hal tersebut kurang sesuai dengan usia dan karakteristik anak sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kreativitas guru penjasorkes menggunakan permainan tradisional dalam pembelajaran kelas V sekolah dasar Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah sekolah dasar di Kota Semarang. Penarikan sampe penelitian ini menggunakan teknik purposive sample untuk mengambil sampel dari sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan siswa kelas V sebanyak 176 siswa. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang di gunakan adalah deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil analisis penelitian diatas dapat disimpulan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mendapat 4,14% kategori baik, kemampuan guru dalam membuat program perencanaan pembelajaran mendapat 18,96% kategori sedang, sedangkan untuk kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran mendapat 17,79% kategori sedang. Kemudian kemampuan guru dalam memilih dan menggunkan media mendapat 19,55% kategori sedang, kemampuan guru dalam memilih dan menggunkan metode pembelajaran mendapat 7,94% yaitu dalam kategori baik dan kemampuan guru dalam melakukan evaluasi dalam pembelajaran dalam persentase 12,00 dalam kategori sedang. dari data di tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kreativitas guru penjasorkes yaitu dalam kategori sedang yaitu 80,20%. Berdasarkan penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan permainan tradisional dalam pembelajaran sekolah darsar di kota semarang telah berjalan dengan baik, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu di perbaiki. Berikut saran yang bisa di berikan oleh peneliti adalah; 1) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan sampelnya lebih besar. 2) Bagi siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan dan pengetahuan permainan tradisional. 3) bagi guru penjasorkes terkait di harap dapat meningkatkan keterampilan kreativitas dan permainan tradisioanal dalam pembelajaran 4) Bagi sekolah untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kreativitas guru penjasorkes
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar ( S1 )
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 08 Nov 2017 15:12
Last Modified: 08 Nov 2017 15:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27259

Actions (login required)

View Item View Item