PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN IPS SEJARAH BAGI SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF NYATNYONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Bachtiar Alamsyah , 3101412144 (2016) PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN IPS SEJARAH BAGI SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF NYATNYONO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Semarang mempunyai beberapa museum, salah satunya yaitu Museum Isdiman. Musuem Isdiman dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS Sejarah, karena menurut (Kochhar, 2008:387-388) museum digambarkan sebagai pusat dokumentasi tiga dimensi dunia dan sejarah manusia yang tidak dapat digantikan oleh publikasi lainnya. Museum menyediakan informasi, pendidikan, dan hiburan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menginventaris koleksi-koleksi di Museum Isdiman; (2) Menganalisis pemanfaatan Museum Isdiman sebagai sumber belajar pembelajaran IPS Sejarah; (3) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan Museum Isdiman sebagai sumber belajar pembelajaran IPS Sejarah. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dengan latar penelitian Latar penelitian ini yaitu mengkaji fenomena tentang pemanfaatan Museum Isdiman sebagai sumber belajar pembelajaran IPS Sejarah. Fokus penelitian ini meliputi (1) Aktivitas guru IPS Sejarah (2) Aktivitas siswa Kelas VII MTs Ma’arif Nyatnyono (3) Aktivitas pengelola Museum Isdiman (4) Situasi pemanfatan Museum Isdiman sebagai sumber belajar pembelajaran IPS Sejarah. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu (1) Observasi (2) Wawancara (3) Dokumentasi dan (4) Angket. Analisis data yang digunakan adalah Model Analisis Mengalir, model analisis ini menggunakan tiga komponen analisis yaitu (1) Reduksi data, (2) Sajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Koleksi-koleksi Museum Isdiman adalah benda-benda peninggalan saat Pertempuran Palagan Ambarawa (2) Pemanfaatan Museum Isdiman sebagai sumber belajar IPS Sejarah bagi siswa kelas VII MTs Ma’arif Nyatnyono dilaksanakan dengan program pendidikan luar sekolah yang merupakan kegiatan mata pelajaran IPS. (3) Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatn Museum Isdiman yaitu keterbatasan waktu dan biaya, sarana dan prasarana museum serta sumber daya manusia pengelola museum yang belum cukup baik jika digunakan untuk sumber belajar IPS Sejarah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran sebagai berikut (a) Siswa seharusnya lebih fokus mencari informasi untuk mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru. (b) Guru seharusnya tetap mendampingi dan memberikan arahan kepada siswanya saat melakukan kunjungan ke Museum Isdiman. (c) Pengelola seharusnya memperbanyak jumlah pengelola terutama staf ahli seperti kurator dan sie humas untuk meningkatkan daya tarik dan layanan museum.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan, Museum, Pembelajaran IPS Sejarah |
Subjects: | L Education > Special Education > History Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 06 Nov 2017 14:50 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 14:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27208 |
Actions (login required)
View Item |